Pertumbuhan Ekonomi Melambat, SBY Kasih ‘Resep Rahasia’ ke Prabowo

Berita, Ekonomi95 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan ‘resep rahasia’ ke Presiden Prabowo Subianto dalam menghadapi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat.

SBY ingat betul bagaimana ketika baru menjabat sebagai presiden pada periode pertamanya pertumbuhan ekonomi hanya di angka 4 persen. Namun, dalam setahun pertumbuhan ekonomi meningkat jadi 5,1 persen.

“Saat saya masuk tahun 2004, pertumbuhan ekonomi hanya 4 persen. Dalam setahun, kami berhasil menaikkannya menjadi 5,1 persen, dan itu terjaga selama 10 tahun,” ungkap SBY dalam acara bedah buku “Standing Firm for Indonesia’s Democracy” di KBRI Tokyo, Jepang (7/3).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badan Pusat Statistik (BPS), sebelumnya mengumumkan ekonomi Indonesia tumbuh 5,03 persen sepanjang 2024. Pertumbuhan itu melambat dibanding 2023 yang tumbuh 5,05 persen.



Jika dibandingkan dengan 2022 yang berhasil tumbuh 5,31 persen, pertumbuhan 2024 masih jauh di bawahnya.

SBY mengungkap dirinya turut menghadapi berbagai kondisi yang menantang saat itu. Termasuk soal investasi yang rendah.

“Mengapa investasi rendah? Karena situasi kita waktu itu tidak ada keamanan, tidak ada stabilitas sosial, iklim investasi buruk, tidak ada kepastian hukum, kurangnya infrastruktur,” jelas SBY.

Investment climate was so poor. Siapa mau investasi di Indonesia? Yang ada capital outflow, rupiah terguncang,” tambahnya.

SBY kemudian mengungkapkan empat komponen utama yang menjadi kunci pertumbuhan ekonomi, yaitu meningkatkan konsumsi rumah tangga.

“Kalau pengangguran banyak, PHK terjadi, daya beli rendah, tidak akan ada pertumbuhan,” kata SBY.

READ  OJK Beber 'Update' Dugaan Kasus Penipuan Anak Usaha Koinworks

Kemudian, belanja pemerintah juga ditingkatkan. Kendati begitu, belanja pemerintah juga perlu dilakukan secara efektif.

Selain itu, ekspor juga harus mengalir dan jangan sampai impor lebih tinggi daripada ekspor. Terakhir adalah investasi, termasuk hilirisasi dan industrialisasi juga harus berhasil.

Kendati begitu, SBY optimistis pemerintahan Prabowo bisa mengatasi tantangan ekonomi saat ini.

“Saya yakin pemerintah ini bisa, Presiden Prabowo bisa. Masih ada sumber daya yang dimiliki, baik sumber daya politik maupun ekonomi, untuk mengatasi situasi dan menstimulasi pertumbuhan ekonomi kita,” tuturnya.

Menurut SBY seluruh pihak juga perlu tetap optimistis akan masa depan Indonesia, meski di tengah masa-masa sulit.

“Tetaplah optimis memandang Indonesia. Masa depan bisa saja ada masa-masa mendung, tapi Indonesia adalah negara yang hebat,” paparnya.

Duta Besar RI untuk Jepang, Heri Ahmadi, dalam sambutannya menyoroti pencapaian ekonomi di era SBY.

Misalnya, pada kepemimpinan SBY, ekonomi RI berhasil tumbuh rata-rata 6 persen, kemudian pengangguran turun dari 10 persen menjadi 5,7 persen, dan kemiskinan turun dari 16,7 persen menjadi 11 persen.

“Itu berarti kira-kira 8,6 juta orang pada periode Bapak SBY berhasil dikeluarkan dari kemiskinan,” kata Heri.

Wahyu Prasetiawan, salah satu editor buku tersebut, menyoroti bahwa pada masa SBY, demokrasi dan pertumbuhan ekonomi berjalan seiringan.

“Pada masa SBY, kita melihat dolar itu Rp9.000. Setiap saya pergi ke bandara, orang yang pergi umroh itu banyak sekali. Sekarang kita enggak melihat itu,” tambahnya.

[Gambas:Video CNN]

(dmi/dmi)


[Gambas:Video CNN]

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250309001453-532-1206608/pertumbuhan-ekonomi-melambat-sby-kasih-resep-rahasia-ke-prabowo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *