Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Pemain Oxford United, Ole Romeny menyebut atmosfer suporter sepak bola Indonesia tidak normal. Pendapat itu disampaikan usai melihat fanatisme pendukung Timnas Indonesia yang begitu tinggi.
Ole Romeny masuk dalam daftar pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 edisi Maret 2025 melawan Australia dan Bahrain. Striker 24 tahun itu mengaku tak sabar ingin segera membela skuad Garuda.
“Melawan Australia di laga pertama di bawah kepelatihan Patrick Kluivert. Saya antusias ke pertandingan itu. Bahkan ketika saya berada di sana [Indonesia] dan melihat sambutan mereka. Di sana kehidupan sepak bolanya tidak normal. Saya tidak sabar menyaksikan itu,” kata Romeny dikutip dari ESPN Netherlands.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ole Romeny menyoroti dinamika netizen Indonesia di media sosial. Ia turut mendapatkan popularitas instan ketika resmi jadi WNI pada Februari lalu. Saat ini eks pemain FC Utrecht itu memiliki 700 ribu pengikut di Instagram dari yang sebelumnya sekitar 300 ribu.
“Anda tahu betapa aktifnya mereka di media sosial. Memang ada ‘ledakan’ di media sosial. Tapi ketika saya di sana, anak-anak juga bermain sepak bola. Saya sempat bermain sepak bola di sebuah perkampungan. Pada akhirnya, Anda hanya ingin jadi inspirasi bagi anak-anak,” ujar Ole Romeny.
Menurut Romeny, dengan adanya anak-anak bermain sepak bola di kampung atau di jalanan, adalah tanda bahwa Indonesia punya potensi besar. Hal ini pula yang membuat pemain kelahiran Nijmegen itu optimistis dengan sepak bola di Indonesia.
“Menurut saya, negara ini punya banyak potensi. Kalau saja ada lebih banyak lapangan untuk anak-anak ini, maka mereka akan lebih banyak mendapatkan kesempatan. Ini akan jadi hal menakjubkan untuk Indonesia,” ucap Romeny.
Lebih lanjut, Romeny memberi tanggapan tentang persaingan lini depan di Timnas Indonesia. Posisi aslinya adalah penyerang sayap kiri, tapi Romeny juga bisa dipasang sebagai ujung tombak.
Di Timnas Indonesia, posisi penyerang sayap kiri kini diisi oleh Ragnar Oratmangoen dan ujung tombak ditempati oleh Rafael Struick. Menyusul kehadiran Romeny, bukan tak mungkin dirinya akan jadi pilihan utama Patrick Kluivert pada dua posisi tersebut.
“Tentu saya memilih Indonesia agar jadi bagian penting dari tim. Tapi pilihan posisi bukan ada dalam kewenangan saya. Saya berada di sini untuk bermain sepak bola,” kata Romeny.
(abs/abs/rhr)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20250310173751-142-1207194/romeny-atmosfer-suporter-sepakbola-indonesia-tidak-normal