Housekeeping.my.id –
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte jadi buronan polisi internasional (Interpol) dan Manila.
Kabar lainnya adalah wilayah Bahia Blanca, Argentina, diterjang banjir bandang karena hujkan deras menyebabkan 10 orang tewas dan lebih dari 1.000 warga mengungsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut berita 24 jam terakhir yang terangkum dalam Kilas Internasional:
Kenapa Eks Presiden Rodrigo Duterte Jadi Buronan Interpol & Filipina?
Pemerintah Filipina disebut tengah menyiapkan sedikitnya 7.000 aparat kepolisian untuk menangkap mantan Presiden Rodrigo Duterte.
Dilaporkan The Manila Times, seorang sumber anonim mengatakan pemerintah Filipina saat ini sedang menyiapkan rencana penangkapan Duterte sebagai bentuk tindak lanjut red notice dari kepolisian internasional.
Red notice adalah permintaan kepada penegak hukum di seluruh dunia untuk mencari dan menangkap sementara seseorang yang akan diadili.
Zelensky Tiba di Arab Saudi Jelang Perundingan Ukraina dengan AS
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba di Arab Saudi, Senin (10/3). Kedatangan Zelensky ini persis satu hari sebelum perundingan Ukraina dan Amerika Serikat (AS) soal konflik dengan Rusia.
Dilansir Reuters, Zelensky diperkirakan akan bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Adapun Saudi merupakan mediator sejak awal invasi Rusia ke Ukraina. Saudi bahkan jadi perantara pertukaran tahanan dan menjadi tuan rumah perundingan antara Rusia dan AS pada bulan lalu.
Sementara itu, pada Selasa (11/3) ini akan jadi pertemuan resmi pertama pejabat AS dan Ukraina setelah Zelensky sempat ke Gedung Putih beberapa waktu lalu. Pertemuan itu berakhir gagal, bahkan Zelensky dan Presiden AS Donald Trump sempat cekcok.
Banjir Bandang di Argentina: 1.321 Orang Dievakuasi, 10 Tewas
Banjir akibat hujan deras di Bahia Blanca, Argentina, menyebabkan 10 orang tewas. Selain itu, lebih dari 1.000 orang harus dievakuasi.
Dilansir AFP, Senin (10/3), rumah warga, jalan raya, hingga rumah sakit terendam banjir. Aliran listrik pun terpaksa dipadamkan sementara.
Menurut laporan, hujan pada Jumat (7/3) lalu turun selama delapan jam tanpa henti. Tentara pun dikerahkan untuk menyelamatkan warga.
(isa/blq/bac)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250311063029-113-1207277/eks-presiden-filipina-duterte-jadi-buronan-hingga-argentina-banjir