Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membentuk tim untuk membereskan hambatan investasi.
“Dengan keadaan global yang begini, peraturan-peraturan yang kita anggap menghambat masuknya investasi ke Indonesia, kita akan usulkan kepada Presiden (Prabowo Subianto) untuk di-take out,” kata Luhut di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (12/3).
“Nanti ada tim akan bekerja mulai besok selama seminggu, karena pada dasarnya kita sudah paham itu. Sehingga dengan begitu, ekonomi ini bisa lebih bagus,” imbuhnya yakin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mencontohkan bagaimana Pemerintah Indonesia bakal menyediakan ratusan ribu lapangan pekerjaan. Utamanya, pada sektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT).
Opsi yang diambil adalah memaksimalkan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Jawa Tengah. KITB alias Grand Batang City sudah diresmikan Presiden ke-7 Joko Widodo pada Juli 2024 lalu.
“Karena saya pikir kalau aturannya kita percepat: analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL), izin, dan sebagainya, itu saya kira beberapa ratus ribu lapangan kerja dalam beberapa waktu ke depan itu tidak akan sulit kita dapatkan,” bebernya.
“Jadi, tim bekerja mulai besok mereka bekerja, timnya Pak Airlangga dengan tim kami (DEN). Karena sebenarnya kita sudah mengerjakan 6 bulan. Jadi, kita minta terakhir juga masukan dari bakal pelaku-pelaku (investor),” tandas Luhut.
Menko Airlangga mengatakan pihaknya juga akan terus mendorong upaya memperlancar masuknya investasi di tanah air. Ia menegaskan ini tak hanya ditempuh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) sendirian.
“Sepakat bahwa ke depan investasi, baik oleh Danantara maupun investasi dari luar kita terus dorong,” tegas Airlangga.
(agt/skt)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250312172909-92-1208100/luhut-airlangga-bentuk-tim-sikat-penghambat-investasi-kerja-besok