Kapan Puncak Musim Kemarau 2025 ‘Panggang’ RI? Ini Prediksi BMKG

Berita, Teknologi6 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap awal musim kemarau 2025 di Indonesia mulai berlangsung sejak Maret hingga Juni. Lantas, kapan puncak musim kemarau?

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan datangnya musim kemarau disebabkan oleh peralihan angin Monsun Asia atau angin barat menjadi angin Monsun Australia atau angin timur.

“Puncak musim kemarau 2025 di sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi terjadi pada Juni, Juli, dan pada Agustus 2025,” kata Dwikorita, melansir laman resmi BMKG, Kamis (13/3).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Dwikorita, berdasarkan monitoring suhu muka laut pada awal Maret 2025, fenomena La Nina di Samudra Pasifik sudah bertransisi menuju fase El Nino Southern Oscillation (ENSO) Netral.





Sementara, fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) di Samudra Hindia juga berada pada fase Netral. Kedua fenomena tersebut, ENSO dan IOD, diprediksi akan tetap berada pada fase Netral pada sepanjang musim kemarau 2025.

Dwikorita menjelaskan, jika dibandingkan terhadap rata-rata klimatologisnya, yakni periode 1991-2020, maka awal musim kemarau 2025 di Indonesia diprediksi terjadi pada waktu yang sama dengan normalnya pada 207 Zona Musim atau ZOM (30 persen), mundur pada 204 ZOM, dan maju pada 104 ZOM.

Menurut prediksi BMKG, wilayah yang awal musim kemaraunya sama dengan normalnya yaitu Sumatera, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Gorontalo dan Sulawesi Utara, sebagian Maluku dan sebagian Maluku Utara.

Sedangkan, wilayah yang diprediksi akan mengalami awal musim kemarau yang datang lebih lambat dibanding normalnya adalah Kalimantan bagian selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, sebagian Maluku Utara dan Merauke.

READ  Covid-19 Tak Mungkin dari Kebocoran Lab

Lebih lanjut, menurut Dwikorita, saat ini fenomena iklim La Nina juga telah dinyatakan berakhir.

“Saat ini di bulan Maret, tanggal 13 Maret 2025, BMKG menyatakan bahwa La Nina telah berakhir dan musim kemarau 2025 diprediksi normal. Artinya segala sesuatunya berjalan lebih kondusif dari segi cuaca,” kata dia.

Sifat musim

BMKG menjelaskan jika dibandingkan rata-rata klimatologinya, secara umum musim kemarau 2025 diprediksi bersifat normal sebanyak 416 ZOM (60 persen), 185 ZOM (26 persen) diprediksi mengalami musim kemarau dengan sifat atas normal, dan 98 ZOM (14 persen) diprediksi mengalami musim kemarau dengan sifat bawah normal.

Wilayah yang diprediksi mengalami sifat musim kemarau normal meliputi sebagian besar Sumatera, Jawa bagian timur, Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku, dan sebagian besar Pulau Papua.

Sedangkan, wilayah yang diprediksi mengalami sifat musim kemarau di atas normal meliputi sebagian kecil Aceh, sebagian besar Lampung, Jawa bagian barat dan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tengga Timur, sebagian kecil Sulawesi, dan Papua bagian Tengah.

Sedangkan wilayah dengan sifat musim kemarau di bawah normal atau lebih kering dari klimatologisnya meliputi wilayah Sumatera bagian utara, sebagian kecil Kalimantan Barat, Sulawesi bagian tengah, Maluku Utara, dan Papua bagian selatan.

Dwikorita mengimbau di sektor pertanian, dapat, menyesuaikan jadwal tanam di wilayah-wilayah yang diprediksi mengalami musim kemarau lebih awal maupun lebih lambat, memilih varietas tahan kekeringan, serta mengoptimalkan pengelolaan air di daerah dengan musim kemarau lebih kering dari normal.

Sementara itu, wilayah yang berpotensi mengalami musim kemarau lebih basah dapat memanfaatkannya dengan memperluas lahan sawah untuk meningkatkan produksi pertanian.

BMKG juga mengimbau agar semua pihak meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama di wilayah rawan yang diprediksi mengalami musim kemarau dengan curah hujan normal atau bawah normal.

READ  Telkomcel Perkuat Inovasi dan Digitalisasi di Timor-Leste

(dmi/dmi)

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20250316215924-641-1209485/kapan-puncak-musim-kemarau-2025-panggang-ri-ini-prediksi-bmkg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *