Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Salah satu pejabat Israel mengatakan pasukan akan terus menggempur Jalur Gaza habis-habisan jika diperlukan meski sudah sepakat gencatan senjata.
“Operasi akan terus dilakukan selama diperlukan,” kata pejabat itu pada Selasa (18/3), dikutip AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Israel meluncurkan serangan besar-besaran ke Jalur Gaza pada Selasa dini hari saat gencatan senjata masih berlaku.
Pejabat itu mengatakan serangan tersebut menargetkan pimpinan Hamas dan infrastruktur mereka.
“[Militer Israel] meluncurkan serangkaian serangan pendahuluan yang menargetkan komandan militer tingkat menengah, pejabat pimpinan, dan infrastruktur teroris milik organisasi teroris Hamas,” imbuh dia.
Menurut laporan media, serangan udara Israel dimulai sekitar pukul 02.30 Waktu setempat.
Salah satu warga Gaza mengatakan dia menyaksikan belasan jet tempur dan drone di dekat pemukiman penduduk.
Operasi itu merupakan serangan Israel terbesar sejak gencatan senjata berlaku mulai pertengahan Januari.
Menanggapi serangan tersebut, Hamas menyatakan pemerintahan Benjamin Netanyahu melanggar gencatan senjata Gaza.
“Netanyahu dan pemerintah ekstremis membuat keputusan untuk membatalkan kesepakatan gencatan senjata, yang membuat nasib sandera di Gaza tak jelas,” demikian menurut Hamas.
(isa/bac)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250318133719-120-1210185/israel-bombardir-gaza-saat-gencatan-operasi-berlanjut-jika-perlu