Trump Deportasi Gangster Venezuela, Presiden El Salvador Ejek Hakim AS

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendeportasi sekitar 238 anggota gangster berbahaya dari Venezuela ke El Salvador.

Beberapa menit usai para gangster dideportasi, Presiden El Salvador Nayib Bukele mengejek Hakim Federal AS.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ejekan itu dilontarkan lantaran para hakim gagal menghentikan manuver Trump tersebut dalam melakukan deportasi para anggota gangster ke El Salvador.

“Ups, terlambat,” tulis Bukele dalam akun media sosial X.





Ia juga mengunggah video berdurasi tiga menit yang menampilkan para tahanan dari anggota gangster Venezuela dibawa ke pesawat dengan mata tertutup dan tangan diikat.

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio kemudian membagikan video seperti yang dilakukan Elon Musk berupa ucapan terimakasih Trump ke Bukele: “Kami tak akan lupa!”

Hakim federal AS mengultimatum pemerintah Trump untuk memberikan jawaban detail pada Selasa (18/3) mengenai perintahnya mendeportasi ratusan warga Venezuela ke El Salvador, dikutip dari Reuters.

Trump sebelumnya mengeklaim bahwa warga yang dideportasi merupakan para narapidana dari anggota gangster Tren de Aragua yang dilabel sebagai organisasi teroris luar negeri.

Gedung Putih kemudian merilis pengumuman Trump pada Sabtu (15/3) bahwa pemerintah AS menggunakan Undang-undang 1978 tentang Musuh Asing. Para warga Venezuela ini pun dimasukkan dalam kategori gangster yang melakukan perang terhadap AS.

Di hari yang sama, hakim Distrik James Boasberg mengeluarkan perintah untuk menangkal deportasi tersebut. Namun, sekitar 238 narapidana Venezuela tersebut telanjur diterbangkan ke El Salvador untuk dijebloskan ke penjara negara tersebut.

READ  KPK Geledah Rumah Satori NasDem di Cirebon, Sita Dokumen CSR BI

Pengacara pemerintah Trump kemudian berargumentasi bahwa perintah hakim secara lisan telah dikalahkan perintah pemerintah AS secara tertulis dan Washington memiliki hak hukum untuk melakukan deportasi.

Sejak kembali berkuasa, perintah eksekutif Trump kerap menabrak aturan-aturan checks and balances.

Selama sidang pada Senin (17/3), hakim Boasberg mendesak pengacara Departemen Kehakiman, Abhishek Kambli, untuk memberikan rincian tentang penerbangan yang mengangkut warga Venezuela ke El Salvador.

Termasuk menanyakan terkait penerbangan itu dilakukan setelah atau sebelum perintah blokir yang dikeluarkan hakim.

“Mengapa Anda hadir hari ini tanpa jawaban?” ujar Boasberg.

(bac)


[Gambas:Video CNN]

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250318140109-134-1210209/trump-deportasi-gangster-venezuela-presiden-el-salvador-ejek-hakim-as

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *