Donald Trump Ingin Habisi Houthi, Ancam Iran Setop Bantuan

Jakarta, CNN Indonesia —

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu (19/3) mengatakan pemberontak Houthi Yaman yang didukung Iran “akan dimusnahkan sepenuhnya”. Dia juga mengancam Iran agar menyetop bantuan ketika AS melakukan kampanye militer terhadap mereka.

“Iran harus segera menghentikan pengiriman pasokan ini. Biarkan Houthi bertarung sendiri. Dengan cara apa saja mereka kalah, tetapi dengan cara ini mereka kalah secara cepat,” kata Trump di Truth, media sosial miliknya.

Komentar Trump ini merujuk pada laporan bahwa Iran telah mengurangi intensitas bantuan termasuk militer untuk Houthi. Meski begitu Iran dikatakan masih mengirim pasokan dalam jumlah besar.

“Kerusakan luar biasa telah menimpa kaum barbar Houthi, dan lihat bagaimana hal itu akan semakin memburuk, ini bahkan bukan pertarungan yang adil, dan tidak akan pernah adil. Mereka akan dimusnahkan sepenuhnya!” lanjut Trump di unggahannya.

Houthi melakukan serangan dengan target kapal-kapal di Laut Merah setelah perang Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023 hingga gencatan senjata pada Januari dengan mengklaim solidaritas untuk Palestina.

Pekan lalu Houthi mengancam akan memperbarui serangan terhadap pengiriman Israel karena blokade bantuan Israel di wilayah Palestina, yang memicu serangan AS pertama di Yaman sejak Trump menjabat pada Januari.

AS memulai serangan militer baru pada Sabtu, menjanjikan kekuatan yang sangat besar sampai pemberontak berhenti menembaki rute pengiriman utama di Laut Merah dan Teluk Aden.

Trump sebelumnya telah memberi tahu Iran bahwa ia akan meminta pertanggungjawaban atas serangan apa pun yang dilakukan Houthi. Houthi dianggap sebagai bagian dari “poros perlawanan” Iran terhadap AS dan Israel.

Media Houthi melaporkan beberapa serangan AS terjadi pada Rabu di daerah yang dikuasai pemberontak di sekitar Yaman termasuk ibu kota Sanaa.

Kementerian kesehatan yang dijalankan Houthi mengatakan serangan hari Sabtu menewaskan 53 orang dan melukai hampir 100 lainnya. AS mengatakan serangan itu menewaskan beberapa pejabat tinggi Houthi.

Houthi pada Rabu juga mengklaim telah melakukan serangan terhadap kapal perang Amerika di Laut Merah, serangan keempat yang mereka akui dalam tiga hari terakhir.

Pejabat AS menepis klaim Houthi sebagai “kebohongan dan disinformasi”. Seorang komandan militer tinggi mengatakan tembakan pemberontak meleset dari target sejauh lebih dari 100 mil (160 kilometer).

Yaman telah dilanda perang saudara selama lebih dari satu dekade, Houthi sudah menguasai Sanaa sejak 2014.

(fea)

[Gambas:Video CNN]