Semangat Kemkomdigi Bangun Masa Depan Digital NTT

Berita, Teknologi4 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) akan menghadirkan pemerataan akses internet dan mendorong kualitasnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal itu diwujudkan lewat pertemuan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid bersama Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena di Jakarta, membahas langkah mempercepat digitalisasi, khususnya di sektor pariwisata, UMKM, dan layanan kesehatan berbasis digital telemedicine.

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid menyoroti bahwa konektivitas digital di NTT bukan sekadar memperluas jaringan, tetapi juga memastikan masyarakat dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kesejahteraan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kita ingin internet di NTT bukan hanya sekadar sinyal yang tersedia, tetapi benar-benar menjadi jembatan bagi masyarakat untuk mengakses layanan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi digital,” kata Meutya.

Saat ini, cakupan layanan 4G di permukiman NTT telah mencapai 98,59 persen, tetapi masih terdapat 1.051 km² wilayah yang belum terjangkau. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah akam mempercepat pembangunan jaringan fiber optik agar warga, terutama di daerah terpencil, dapat menikmati layanan digital yang lebih stabil dan cepat.





“Sebanyak 208 kecamatan di NTT masih belum terhubung dengan fiber optik. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi bagaimana kita memastikan setiap orang di NTT memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang di era digital,” lanjut Meutya.

Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena meyakini, digitalisasi dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat NTT.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat NTT tidak tertinggal dalam era digital ini. Dengan internet yang lebih merata, anak-anak bisa belajar lebih baik, UMKM bisa memperluas pasar, dan layanan kesehatan bisa menjangkau lebih banyak orang,” katanya.

READ  Sritex Tetap Beroperasi dan Berupaya Tak PHK

Salah satu program kolaborasi yang akan segera diterapkan adalah telemedicine, yang memungkinkan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan secara digital tanpa harus menempuh perjalanan jauh.

“BPJS Kesehatan siap menjadikan NTT sebagai proyek percontohan telemedicine, karena di beberapa daerah, akses ke fasilitas kesehatan masih menjadi tantangan besar,” ujar Emanuel.

Lebih lanjut, Menteri Meutya Hafid menekankan pentingnya literasi digital agar masyarakat dapat menggunakan internet secara produktif.

“Digitalisasi tidak hanya soal membangun jaringan, tetapi juga tentang membangun pemahaman. Kita harus memastikan masyarakat bisa memanfaatkan internet untuk hal-hal positif, seperti pendidikan, bisnis, dan layanan kesehatan, bukan hanya untuk hiburan,” katanya.

Sebagai bagian dari upaya transformasi digital, Kemkomdigi juga menyiapkan digitalisasi penyaluran bantuan sosial (bansos) dan perlindungan anak di ruang digital. Meutya optimis, konektivitas yang merata akan mendukung distribusi bantuan lebih efisien serta melindungi masyarakat, terutama anak-anak, dari ancaman kejahatan siber.

Menutup pertemuan, Meutya Hafid kembali mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun ekosistem digital yang inklusif.

“Lebih dari sekadar sinyal, digitalisasi adalah tentang bagaimana kita menciptakan peluang baru bagi masyarakat. Dengan akses internet yang lebih luas dan berkualitas, kita bisa membuka masa depan yang lebih cerah bagi NTT,” pungkasnya.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20250320103657-190-1210980/semangat-kemkomdigi-bangun-masa-depan-digital-ntt

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *