15 Daerah Potensi Banjir pada Akhir Maret, Ini Daftarnya

Jakarta, CNN Indonesia —

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membeberkan sejumlah wilayah berpotensi mengalami banjir pada 10 hari terakhir pada Maret 2025. Simak daftarnya.

BMKG mengatakan potensi banjir terjadi di sejumlah wilayah akibat dinamika atmosfer yang terjadi saat ini dan akan berlangsung hingga sepekan ke depan, salah satunya adalah bibit siklon tropis 91S.

Bibit siklon tropis 91S di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa Barat disebut memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca berupa hujan sedang hingga lebat.

Selain itu, BMKG juga memprediksi pergerakan MJO ke fase 3 (Samudra Hindia bagian timur), yang dampaknya akan lebih meluas di wilayah Indonesia bagian barat hingga tengah.

“Dalam sepekan ke depan, perlu diwaspadai terjadinya potensi peningkatan curah hujan yang signifikan akibat kontribusi MJO yang membantu meningkatkan pembentukan awan konvektif di Indonesia bagian barat hingga tengah,” kata BMKG dalam keterangannya, Senin (17/3).

BMKG juga menemukan gangguan tropis berupa sirkulasi siklonik di Laut Timor dan Teluk Carpentaria, yang membentuk perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sejumlah wilayah. Kemudian, gelombang atmosfer berupa Rossby Ekuator, gelombang Kelvin, dan gelombang Tipe Low diperkirakan aktif di berbagai wilayah.

Dikarenakan dinamika atmosfer ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir.

Dikutip dari laman BMKG, berikut beberapa wilayah yang berpotensi banjir pada 20-31 Maret 2025.

Aceh

– Aceh Barat Daya: Babahrot, Blang Pidie, Jeumpa, Kuala Batee, Lembah Sabil, Manggeng, Setia, Susoh, Tangan-Tangan
– Aceh Selatan: Kluet Tengah, Labuhan Haji, Labuhan Haji Barat, Labuhan Haji Timur, Meukek, Sama Dua, Sawang, Tapak Tuan
– Aceh Tenggara: Darul Hasanah
– Gayolues: Blang Jerango, Kuta Panjang, Terangun, Tripe Jaya
– Nagan Raya: Beutong, Darul Makmur, Seunangan Timur

Sumatera Utara

– Tapanuli Tengah: Andamdewi, Barus Utara, Sirandorung

Banten

– Lebak: Bayah, Cibeber, Cilograng, Lebak Gedong, Panggarangan, Sobang
– Pandeglang: Cibaliung, Cigeulis, Cimanggu, Panimbang, Sumur

Jawa Barat

– Bogor: Nanggung, Sukajaya
– Cirebon: Beber, Dukupuntang, Sumber
– Kuningan: Cibingbin, Cigandamekar, Darma, Jalaksana, Kadugede, Kuningan, Nusaherang, Selajambe
– Majalengka: Banjaran, Bantarujeg, Cikijing, Cingambul, Kadipaten, Kasokandel, Kertajati, Maja
– Purwakarta: Kiarapedes, Wanayasa
– Sukabumi: Cikakak, Cikidang, Cisolok, Kabandungan
– Sumedang: Buahdua, Conggeang, Darmaraja, Jatigede

Jawa Tengah

– Banjarnegara: Kalibening, Wanayasa
– Batang: Bandar, Bawang, Blado, Reban
– Brebes: Banjarharjo, Salem
– Pekalongan: Doro, Kajen, Karanganyar, Lebakbarang, Petungkriyono
– Pemalang: Belik, Pulosari
– Purbalingga: Karangjambu, Karangreja

Jawa Timur

– Jember: Bangsalsari, Panti, Sukorambi, Sumberbaru, Tanggul
– Probolinggo: Krucil, Tiris

Nusa Tenggara Timur (NTT)

– Kupang: Amfoang Barat Daya, Amfoang Barat Laut, Amfoang Selatan, Amfoang Tengah
– Manggarai: Cibal, Langke Rembong, Lelak, Rahong Utara, Reok
– Manggarai Barat: Kuwus, Lembor, Macang Pacar, Ndoso, Welak
– Manggarai Timur: Borong, Elar, Kotakomba, Lamba Leda, Poco Ranaka, Sambi Rampas
– Timor Tengah Selatan: Kie, Kuatnana, Mollo Utara, Tobu
– Timor Tengah Utara: Insana Barat, Insana Utara, Kota Kedamenanu, Miomaffo Timur, Noemuti Timur

Kalimantan Timur

– Kutai Barat: Barongtongkok, Longiram
– Kutai Kartanegara: Kembangjanggut, Tabang
– Kutai Timur: Muarawahau, Telen
– Mahakam Ulu: Longbagun

Kalimantan Utara

– Bulungan: Sekatak

Sulawesi Utara

– Bolaang Mongondow Utara: Bintauna, Sangkub
– Kepulauan Sangihe: Kendahe, Manganitu, Manganitu Selatan, Tabukan Selatan, Selatan Tengah, Selatan Tenggara, Tabukan Tengah, Tabukan Utara, Tahuna, Tahuna Timur, Tamako
– Kepulauan Siau Tagulandang Biaro: Siau Barat, Barat Selatan, Barat Utara, Timur, Timur Selatan; Tagulandang Utara
– Kota Bitung: Ranowulu
– Kota Manado: Bunaken, Bunaken Kepulauan, Mapanget, Paal Dua, Singkil, Tikala, Tuminiting, Wenang
– Minahasa: Kawangkoan, Langowan Barat, Tombulu, Tompaso Barat
– Minahasa Selatan: Amurang Barat, Tareran, Tumpaan
– Minahasa Tenggara: Tombatu Utara
– Minahasa Utara: Kalawat, Likupang Selatan, Likupang Timur, Talawaan

Sulawesi Tengah

– Morowali Utara: Bungku Utara, Lembo, Mori Atas, Petasia, Petasia Barat, Petasia Timur, Soyo Jaya

Sulawesi Selatan

– Barru: Barru, Tanete Riaja, Tanete Rilau
– Bone: Bontocani, Tellulimpoe
– Gowa: Bungaya, Parangloe, Parigi, Pattallassang, Tombolopao
– Kota Makassar: Biringkanaya, Manggala, Tallo, Tamalanrea
– Maros: Bantimurung, Bontoa, Camba
– Pangkajene Kepulauan: Balocci, Bungoro, Labakkang
– Toraja Utara: Balusu, Rantepao

Sulawesi Tenggara

– Konawe Utara: Andowia, Asera, Landawe, Oheo, Wiwirano

Maluku Utara

– Halmahera Barat: Loloda
– Halmahera Selatan: Gane Barat, Gane Timur
– Halmahera Timur: Maba Tengah, Maba Utara, Wasile Utara
– Pulau Morotai: Morotai Jaya, Morotai Selatan, Morotai Selatan Barat, Morotai Timur, Morotai Utara

Papua

– Deiyai: Bowobado, Kapiraya, Tigi Barat
– Dogiyai: Dogiyai, Kamu, Kamu Selatan
– Intan Jaya: Sugapa
– Mamberamo Raya: Mamberamo Tengah
– Mimika: Amar, Iwaka, Kuala Kencana
– Nabire: Makimi, Siriwo
– Paniai: Bibida, Bogabaida, Dumadama, Kebo, Paniai Timur

Asal Muasal Banjir yang Buat Bekasi Lumpuh (Foto: Basith Subastian/CNNIndonesia)

(lom/dmi)