Jerman, Prancis, dan Inggris Serukan Segera Gencatan Senjata Gaza

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Menteri luar negeri Jerman, Prancis, dan Inggris satu suara menyerukan supaya gencatan senjata segera berlaku kembali di Gaza. Seruan disampaikan kala Israel kembali aktif menggempur kawasan itu belakangan ini.

Israel pada Selasa (18/3) memulai serangan baru di daerah kantong yang dilanda perang itu, menghancurkan ketenangan relatif sejak gencatan senjata 19 Januari.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Dimulainya kembali serangan Israel di Gaza menandai langkah mundur yang dramatis bagi rakyat Gaza,” kata para menteri dalam pernyataan bersama seperti diberitakan AFP pada Jumat (21/3).

“Kami terkejut dengan jatuhnya korban sipil dan mendesak agar segera kembali ke gencatan senjata.”





Seruan bersama itu muncul setelah Menteri Pertahanan Israel Israel Katz mengancam akan mencaplok sebagian Jalur Gaza jika Hamas tidak membebaskan sandera Israel yang masih ditahan di sana.

[Gambas:Video CNN]

Para menteri, Annalena Baerbock dari Jerman, Jean-Noel Barrot dari Prancis, dan David Lammy dari Inggris, menyerukan “semua pihak kembali terlibat dalam negosiasi guna memastikan gencatan senjata dilaksanakan sepenuhnya dan menjadi permanen.”

Mereka mengatakan Hamas harus membebaskan puluhan sandera yang masih berada di wilayah Palestina dan bahwa kelompok itu “tidak boleh memerintah Gaza atau menjadi ancaman bagi Israel lagi.”

Para sekutu mengatakan Israel juga harus “sepenuhnya menghormati hukum internasional” dan mengizinkan aliran bantuan ke wilayah tersebut.

Pernyataan itu juga disampaikan setelah pemerintahan AS di bawah Presiden Donald Trump mendukung keputusan militer Israel. Ini adalah pendekatan sangat berbeda dari pemerintahan Joe Biden.

READ  Misteri Kelahiran Bayi Hiu di Akuarium Tanpa Kehadiran Jantan

Militer Israel kembali melakukan serangan ke Gaza di tengah gencatan senjata dengan Hamas yang berlaku sejak pertengahan Januari lalu.

Kementerian Kesehatan di Gaza mencatat sebanyak 710 orang tewas sejak Selasa (18/3) dan 900 orang lainnya terluka imbas serangan militer Israel.

Kemenkes di Gaza menyebut sekitar 70 persen korban luka adalah anak-anak dan perempuan, di mana mayoritas korban kini dalam kondisi kritis.

(afp/chri)


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250322065618-134-1211792/jerman-prancis-dan-inggris-serukan-segera-gencatan-senjata-gaza

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *