Mensos Hingga Menag Kunjungi SMA Unggulan CT Arsa Sukoharjo

Berita, Nasional88 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Solo, CNN Indonesia

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto, dan Menteri Agama (Menag) Nazaruddin Umar mengunjungi SMA Unggulan CT Arsa Foundation di Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (23/3).

Kedatangan mereka disambut meriah dengan pertunjukan formasi Pasukan Baris-berbaris (PBB) dari para siswa di lapangan sekolah.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Yayasan CT Arsa Foundation, Anita Ratnasari Tanjung, dalam kesempatan itu turut menceritakan perjalanan yayasan yang bermula dari bencana alam Tsunami di Aceh tahun 2004 silam.

“Ratusan ribu orang meninggal, kehilangan bapak ibu, kehilangan pendidikan. Berarti kehilangan pendidikan,” kata Anita dalam sambutannya, Minggu (23/3).





Melihat kondisi anak-anak tersebut, Anita pun berinisiatif mendirikan sekolah gratis di Medan dengan nama Rumah Anak Madani.

“Dengan proses healing, mereka yang tadinya sudah kehilangan harapan akhirnya bisa menjadi anak-anak sukses,” kata dia.

Kesuksesan di Rumah Anak Madani ini menginspirasi Anita untuk mendirikan sekolah unggulan. Sekolah unggulan CT Arsa Foundation pertama didirikan di Deli Serdang, Sumatera Utara.

“Kita menekankan input, proses, dan output. Outputnya harus memutus mata rantai kemiskinan dan anak-anak bisa menjadi agen perubahan,” kata dia.

Saat ini, SMA unggulan CT Arsa Foundation sudah berdiri di dua lokasi. Selain di Deli Serdang, boarding school tersebut juga didirikan di Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo.

READ  Gelombang Tinggi, Penyeberangan Merak-Bakauheni Ditutup

Tak hanya sekolah unggulan, CT Arsa Foundation juga mendirikan sekolah-sekolah gratis di daerah-daerah terpencil. Mereka juga memiliki berbagai program sosial. Di antaranya pendidikan agama yang dilakukan melalui Mobil Iqra, dapur keliling untuk pelayanan makanan bergizi di daerah miskin dengan angka stunting tinggi, mobil pintar, dan mobil multimedia.

“Kita sudah tersebar dari Sabang sampai Merauke. Dan Insyaallah kalau ada rezeki, kami akan membangun Sekolah Unggulan CT Arsa Foundation dari Sabang sampai Merauke juga,” kata Anita.

Usai mendengar paparan Anita, ketiga menteri dan para rektor berkesempatan untuk meninjau kegiatan siswa-siswi CT Arsa Foundation di berbagai laboratorium yang ada. Mulai dari laboratorium bahasa, fisika, kimia, hingga biologi.

(syd/dmi)


[Gambas:Video CNN]





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *