Agung Laksono Minta Pemerintah Selesaikan Kisruh Ketua PMI

Jakarta, CNN Indonesia —

Politisi senior Partai Golkar Agung Laksono menyerahkan ke pemerintah perihal keabsahan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI).

Ia menyampaikan hal itu di tengah kisruh dualisme Ketum PMI antara Agung dengan Jusuf Kalla belakangan ini.

“Saya serahkan pada pemerintah karena kewajiban kami sudah selesai. Jadi, acara Munaslub itu harus melaporkan dulu seluruh proses kejadian, seluruh jadwal dan AD/ART-nya sudah sesuai atau tidak dan nanti dinilai oleh pemerintah,” kata Agung usai acara puncak perayaan HUT ke-60 Partai Golkar, Sentul, Kamis (12/12).

Agung yakin pemerintah akan segera menyelesaikan persoalan tersebut dalam waktu dekat.

Dia pun mengaku hingga kini belum mengadakan pertemuan dengan JK. Namun, Agung menyatakan siap kapan pun untuk bertemu dengan Wapres ke-10 dan 12 RI itu.

Pada saat yang sama, Agung juga menyebut harus ada pembaharuan dalam kepengurusan PMI.

Menurutnya, kepemimpinan JK di PMI sudah berlangsung cukup lama.

“Kan Pak JK sudah 3 periode ini masuk ke-4. Saya kira wajarlah, kalau dianggap ada perubahan,” ucapnya.

PMI tengah kisruh karena perebutan kursi Ketua Umum PMI antara JK dan Agung Laksono.

JK mengaku terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PMI 2024-2029 dalam Munas XXII. Sementara itu, Agung juga mengklaim telah terpilih sebagai Ketua Umum PMI melalui Munas PMI ke-22 yang diselenggarakan secara terpisah.

Agung berencana akan melaporkan hasil Munas PMI ke-22 yang menetapkannya sebagai ketua umum ke Kementerian Hukum. Ia menegaskan Munas PMI itu sesuai dengan AD/ART organisasi.

JK tak terima atas klaim Agung. Ia pun melaporkan Agung ke polisi. Menurutnya, Munas ke-22 tandingan yang menetapkan Agung sebagai ketum sebagai forum ilegal.

(mnf/wiw)

[Gambas:Video CNN]