Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Rezim Bashar Al Assad di Suriah digulingkan oleh milisi Hayat Tahrir al Sham (HTS).
Aksi ini dilakukan usai HTS menguasai ibu kota Damaskus pada 8 Desember lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Suriah, rezim Al Assad dan HTS kerap kali punya pandangan berbeda soal berbagai hal, terutama soal berjalannya pemerintahan di Suriah. Assad ingin dirinya berkuasa penuh di Suriah dengan menerapkan rezim otoriter. Sementara itu, HTS ingin Suriah lepas dari rezim otoriter dan berdiri sebagai negara demokrasi.
Selain punya perbedaan soal jalannya pemerintahan di Suriah, rezim Assad dan HTS rupanya juga punya perbedaan aliran Islam yang mereka anut. Perbedaan aliran ini juga kerap membuat kedua pihak saling bertikai.
Apa aliran Islam yang dianut oleh rezim Assad dan milisi HTS di Suriah?
Rezim Assad menganut aliran Islam Syiah
Rezim Bashar Al Assad di Suriah menganut ajaran sekte Al Alawi. Sekte Al Alawi sendiri merupakan sekte esoterik yang termasuk salah satu ajaran aliran Islam Syiah, demikian dikutip Britannica.
Assad beserta keluarganya secara turun temurun sudah menganut aliran Islam ini sejak lama. Sang ayah, Hafez Al Assad, memerintah Suriah dari 1970 hingga 2000 juga menganut aliran ini.
Sekte Al Alawi sendiri diakui sebagai salah satu ajaran Islam Syiah berdasarkan hukum fatwa yang ditetapkan pada 1973. Fatwa ini ditetapkan oleh pemimpin dua belas imam Syiah di Lebanon, Musa al Sadr.
Meski termasuk aliran Syiah, ada beberapa ajaran sekte Al Alawi yang berseberangan dengan aliran Islam Syiah. Islam Syiah menganggap bahwa Ali bin Abi Thalib sebagai bentuk reinkarnasi dari Allah SWT. Sementara itu, sekte Al Alawi menolak paham tersebut. Mereka menganggap Ali bukan bentuk reinkarnasi dari Allah SWT.
HTS menganut aliran Islam Sunni
Berbeda dengan rezim Assad, Hayat Tahrir al Sham sebagai milisi terkuat di Suriah menganut aliran Islam Sunni. Aliran ini sudah dianut HTS sejak mereka masih bernama Front Al Nusra pada 2012.
HTS sangat fanatik terhadap aliran Islam Sunni yang mereka anut. Bahkan, salah satu tujuan mereka menggulingkan rezim Assad di Suriah adalah untuk mengubah negara itu menjadi negara Islam Sunni.
Hal ini dilakukan untuk memajukan agendanya sebagai salah satu cabang Al Qaeda di Suriah, demikian dikutip laman resmi pemerintah Amerika Serikat.
(gas/bac)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20241216175353-120-1178009/apa-aliran-islam-rezim-al-assad-dan-milisi-hts-suriah