Banjir dan Longsor di Soppeng Sulsel, Rumah hingga Jembatan Hanyut

Berita, Nasional37 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Makassar, CNN Indonesia

Bencana banjir dan longsor terjadi di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, akibat hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (19/12) kemarin.

Akibat bencana ini, sebanyak 10 rumah rusak karena tertimbun material longsor, satu rumah hanyut terbawa arus banjir, kemudian tanggul sungai jebol dan sebuah jembatan gantung penghubung Desa Soga-Desa Mariorilau hanyut terbawa arus.

“Iya ada satu rumah warga hanyut dan satu orang dilaporkan hilang, kemudian longsor juga terjadi, ada 10 rumah rusak,” kata Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (21/12).

Amson menerangkan banjir dan longsor terjadi di Kecamatan Lalabata, Kecamatan Donri-Donri, Kecamatan Ganra, Kecamatan Liliriaja, Kecamatan Marioriwawo, Kecamatan Lilirilau dan Kecamatan Marioriawa.


“Daerah terdampak ada tujuh kecamatan, empat kelurahan dan 13 desa,” sebutnya.

Banjir dan longsor tersebut terjadi akibat meluapnya air sungai-sungai yang berada di sekitar Kabupaten Soppeng yang merupakan daerah aliran sungai (DAS) seperti Sungai Lawo, Sungai Walannae, Sungai Pajalesang, Sungai Paddangeng, Sungai Sero, Sungai Langkemme.

“Hujan deras terjadi sejak Kamis 19 Desember kemarin, sungai-sungai tersebut meluap sehingga menimbulkan banjir di beberapa kecamatan dan akibat hujan deras terjadi tanah longsor di Desa Mattabulu Kecamatan Lalabata,” ungkapnya.

“Kerugian material masih dalam pendataan. Kemudian ada laporan satu warga hingga saat ini belum ditemukan, sehingga tim gabungan sementara berusaha mencari korban,” tambahnya.

(mir/isn)






Source link

READ  BRI Raih 2 Penghargaan di The 15th IICD Corporate Governance Award

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *