Jakarta, CNN Indonesia —
Perseteruan antara Presiden RI Ketujuh Joko Widodo dengan PDIP kembali memasuki babak baru setelah penetapan Sekjen Hasto Kristiyanto sebagai tersangka KPK.
Jokowi dan Hasto kini terlibat saling sentil isu perpanjangan masa jabatan Presiden tiga periode. Jokowi membantah keras tuduhan bahwa dirinya menginginkan perpanjangan masa jabatan Presiden.
Dia bahwa menantang agar hal itu ditanyakan langsung kepada bekas Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani. Jokowi juga mengingatkan Hasto agar tidak membuat framing jahat kepada dirinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Jangan mem-framing jahat seperti itu, enggak baik,” kata Jokowi di Solo, Senin (30/12).
Pernyataan itu disampaikan Jokowi merespons tudingan Hasto yang sempat menyinggung bekas kader PDIP yang punya ambisi kekuasaan usai penetapan tersangka dirinya oleh KPK.
Hasto menyebut bahwa semua kader PDIP harus memiliki pendirian teguh dalam menjaga konstitusi, laiknya Megawati menolak perpanjangan 3 periode.
“Ketika muncul berbagai intimidasi, agar tidak dilakukan pemecatan terhadap sosok yang memiliki ambisi kekuasaan sehingga konstitusi pun sepertinya mau dilanggar dengan perpanjangan masa jabatan 3 periode, ataupun perpanjangan masa jabatan itu, maka demi konstitusi, Ibu Mega kokoh berdiri menjaga demokrasi,” kata Hasto dalam siaran video, Kamis (26/12).
Jokowi merespons dengan nada keras pernyataan tersebut. Dia bahkan menantang Hasto menanyakan hal itu langsung kepada Megawati.
“Ini saya ulangi lagi, tidak pernah yang namanya saya meminta perpanjangan tiga periode kepada siapa pun,” kata Jokowi.
“Tanyakan saja ke Bu Mega, Mbak Puan, tanyakan saja ke partai. Kapan, di mana, siapa yang saya utus, enggak pernah ada,” imbuhnya.
(thr/DAL)
