Pengusaha Teriak Karena Gagal Ekspor Ribuan Ton Kratom

Jakarta, CNN Indonesia —

Pengusaha berteriak karena ribuan ton kratom tak bisa diekspor. Kratom-kratom itu tertahan di kontainer menunggu izin ekspor dari pemerintah.

Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha Kratom Indonesia (Pekrindo) Yosef mengatakan para pengusaha Kratom terhambat pengurusan izin berlapis. Padahal, sudah ada 57 kontainer berisi 1.525 ton kratom per 19 Desember 2024.

“Kabar sudah mulai mantab alias makan tabungan. Regulasi baru ini membuat tiga bulan ini belum bisa diekspor, 2 kilo pun susah,” kata Yosef kepada CNNIndonesia.com, Jumat (3/1).

Yosef mengatakan ekspor kratom harus menunggu persetujuan ekspor (PE) dan laporan surveyor (LS). Persetujuan itu diterbitkan oleh dinas perdagangan di tingkat provinsi.

Sementara itu, surveyor masih dalam diskusi. Pemerintah menjanjikan surveyor akan diputuskan bulan ini.

“Kami mencoba kooperatif semoga Januari ini sudah bisa mulai ekspor, dan regulator memang punya niat baik terhadap penerbitan aturan ekspor ini,” ujarnya.

Yosef menambahkan pemerintah cukup aneh. Di tengah negara krisis devisa, tapi mereka menerapkan kebijakan yang terkesan menghambat devisa masuk.

Kratom menjadi perdebatan di akhir pemerintahan Presiden Jokowi. Saat itu, Kepala Staf Presiden Moeldoko membawa persoalan kratom ke rapat terbatas bersama Jokowi.

Pemerintah sempat terbelah menyikapi kratom. Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian melihat potensi ekonomi. Namun, Badan Narkotika Nasional (BNN) menyoroti potensi penyelewengan kratom.

Jokowi memerintahkan anak buahnya untuk mengkaji berbagai hal soal kratom. Pada 11 September 2024, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melegalkan ekspor kratom.

“Perubahan Permendag tata niaga ekspor kratom merupakan tindak lanjut hasil rapat internal yang dipimpin Presiden Jokowi. Dalam rapat tersebut diputuskan, ekspor kratom harus sesuai dengan standar yang telah ditentukan guna meningkatkan nilai tambah dan memberikan kepastian hukum,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Isy Karim.

Permendag 20/2024 mengatur jenis dan ukuran komoditas kratom yang dilarang ekspor. Sementara itu, Permendag 21/2024 mengatur syarat eksportir serta jenis, bentuk, dan ukuran kratom yang diperkenankan untuk diekspor.

[Gambas:Video CNN]

(dhf/agt)