Kata-kata Pelatih setelah Khabib Diusir dari Pesawat

Jakarta, CNN Indonesia —

Pelatih Khabib Nurmagomedov, Javier Mendez, memiliki pandangan tersendiri soal pengusiran mantan juara UFC dari sebuah penerbangan. 

Mendez mengaku tak mengetahui insiden yang terjadi pekan lalu karena tidak mendapat kabar dari Khabib. Sosok pemilik American Kickboxing Academy, yang merupakan tempat berlatih Khabib, baru melihat pengusiran anak asuhnya dari video yang viral.

Dari sikap Khabib yang tidak berkoar-koar, Mendez menilai eks petarung asal Rusia itu tidak menanggapi serius kejadian yang ia alami.

“Saya tidak tahu, dia tidak mengatakan apa pun kepada saya, saya tidak mendengar apa pun. Mereka tidak mengatakan apa pun kepada saya, mereka sangat bungkam tentang hal itu, jadi saya kira Khabib tidak terlalu memikirkannya,” ucap Mendez dalam siniar YouTube dari kanal Submission Radio.

Mendez yang sudah bertahun-tahun mengenal Khabib, paham tabiat pria yang kini berusia 36 tahun tersebut.

“Khabib tidak akan terganggu oleh hal itu karena dia adalah seorang yang taat beragama dan dia hanya akan menganggapnya sebagai sesuatu yang dia terima dengan tenang,” ujarnya.

Kendati menilai Khabib tidak mempermasalahkan hal tersebut, Mendez menyatakan pengusiran di pesawat yang dialami Khabib bukan hal sepele.

“Saya ragu dia akan membicarakannya, tetapi ini bukan soal Khabib yang membicarakannya, masalahnya adalah kita sedang berbicara soal ketidakadilan rasial yang terjadi di dunia ini. Dia sudah bersikap sopan. Dia bilang, ‘Ya, saya bisa melakukan ini, ya saya bisa membantu,'” terang Mendez.

Menurut Mendez, Khabib diperlakukan tidak semestinya dan terjadi karena pandangan rasial.

“Mereka bertanya apakah dia bisa bahasa Inggris, dia menjawab ‘iya’, mereka bertanya apakah dia bisa membantu, dia menjawab ‘iya’, lalu dia bertanya ‘apa masalahnya, siapa yang mengeluhkan saya?’. Lalu pramugari itu tidak merasa nyaman dan saya lihat videonya dan berkata, ‘ah, ini yang mereka lakukan,'” tutur Mendez.

“Mereka melihatnya secara rasial karena dia mengenakan hoodie dan mereka tidak nyaman dengannya mengenakan hoodie itu. Tetapi Anda tahu mengapa dia mengenakannya? Karena dia adalah atlet yang sangat terkenal di dunia dan dia tidak ingin dikenali,” katanya menambahkan.

Mendez menilai persoalan yang seharusnya ditanyakan kepada Khabib adalah apakah anak asuhnya berkenan membuka tudung kepala bukan justru bertanya soal pemahaman bahasa dan kesediaan membantu.

“Saya mengenalnya dan dia tidak akan melakukan apa-apa tentang hal itu, tetapi saya pikir orang-orang yang mencintainya dan mencintai keadilan akan marah,” jelasnya.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)