Gencatan Senjata Gaza Tunggu Keputusan Bos Hamas Muhammad Sinwar

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dengan Hamas di Gaza disebut akan tercapai dalam waktu dekat. Hal ini diungkap Qatar selaku salah satu negara mediator kesepakatan tersebut.

Menurut laporan media Israel Channel 12, seperti dilansir Times of Israel, draf kesepakatan itu sudah diterima oleh Israel dalam semalam, dan secara umum dapat diterima.

Selain itu laporan mengatakan draf gencatan senjata itu juga telah disetujui oleh para pemimpin kelompok Hamas yang berada di luar negeri. Namun keputusan akhir akan bergantung pada pemimpin de facto Hamas di Gaza, Muhammad Sinwar.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami memperbarui janji kami dengan rakyat kami yang teguh dan sabar, serta dengan para tahanan kami di penjara, kami menegaskan bahwa kebebasan mereka sudah dekat,” demikian pernyataan Hamas, dikutip Times of Israel.

Qatar disebut telah menekanHamas untuk menerima kesepakatan itu. Sementara utusan Donald Trump, Steve Witfkoff, juga secara paralel berbicara dengan Israel untuk menyepakati gencatan senjata.

Sebelumnya Presiden Amerika Serikat, Joe Biden,mengeklaim gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera hampir menjadi kenyataan.

“Kesepakatan itu … akan membebaskan para sandera, menghentikan pertempuran, memberikan keamanan kepada Israel dan memungkinkan kami meningkatkan bantuan kemanusiaan secara signifikan ke warga Palestina yang sangat menderita dalam perang yang dimulai oleh Hamas,” kata Biden seperti dikutip dari Reuters.

Biden juga mengaku akan berbincang bilateral dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi soal negosiasi tersebut.

READ  Demi Swasembada Pangan, Zulhas Minta Laporan Kekurangan Irigasi Jabar

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, juga menyatakan kesepakatan gencatan senjata Hamas dan Israel itu kini semakin dekat dari sebelumnya.

“Ini sangat dekat, dan kami sangat berharap bisa melewati garis finis, pada akhirnya, setelah sekian lama,” katanya seperti dikutip NBC News.

Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, mengatakan, “Ini adalah kesepakatan yang saat ini sedang diupayakan oleh semua pihak untuk dicapai.”

Kerangka kerja tersebut mencakup pembebasan tahanan Palestina dan tawanan Israel serta lonjakan bantuan kemanusiaan.

Adapun kesepakatan gencatan senjata Israel dan Hamas akan terbagi dalam tiga fase.

Pertama, Israel akan melepas 50 tahanan Palestina, di mana 30 di antaranya dihukum seumur hidup, dan masih-masing ditukar dengan prajurit perempuan Israel. Perjanjian ini juga akan membebaskan 30 tahanan Palestina dari kategori tertentu termasuk anak di bawah umur, orang sakit dan perempuan dengan imbalan warga sipil yang ditawan di Gaza.

Israel juga akan menarik diri dari Koridor Philadelphi, jalur sempit antara Gaza dan Mesir, pada akhir fase pertama perjanjian tersebut.

Kemudian fase kedua, untuk memulai hari keenambelas kesepakatan akan membicarakan negosiasi yang fokus pada melepaskan seluruh tahanan sipil dan prajurit yang ditahan.

Fase ketiga, akan membahas pengaturan jangka panjang, termasuk diskusi mengenai pembentukan pemerintahan alternatif di Jalur Gaza dan rencana untuk merehabilitasi daerah kantong tersebut. Israel juga setuju untuk memulangkan satu juta pengungsi Palestina ke Jalur Gaza utara dengan pemeriksaan keamanan yang akan dilakukan badan internasional.

(dna/dna)


[Gambas:Video CNN]

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250115025246-120-1187205/gencatan-senjata-gaza-tunggu-keputusan-bos-hamas-muhammad-sinwar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *