Jakarta, CNN Indonesia —
Petugas pemadam kebakaran (damkar) mulai melakukan proses pendinginan di lokasi kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat.
“Sudah overhaul, sudah tahap lokalisasi, pendinginan. Kita menyisiri dari ruangan per lantai-lantai dan ruangan-ruangan,” kata Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Joko Susilo kepada wartawan, Kamis (16/1).
Joko menerangkan kebakaran di gedung itu berawal di lantai 7 yang kemudian merambat ke lantai 8 dan lantai 9. Bahkan, kata Joko, perambatan itu terjadi sampai ke gedung sebelah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Nah, awal mula informasi dari lantai tujuh naik ke lantai atas, delapan, sembilan, bahkan ke bawah dan malah merembet ke gedung sebelah. Langsung ke lantai empat. Kan gitu, karena perambatan,” ucap Joko.
“Karena suhu panas dari api itu kan bisa menciptakan, mengkondisikan jadi penyalaan serentak. Yang tadinya tidak terbakar dengan panas sekian derajat, akhirnya dengan sendirinya terbakar atau perambatan,” imbuhnya.
Terkait dugaan penyebab kebakaran, kata Joko, masih harus dilakukan proses penyelidikan. Nantinya, penyelidikan akan dilakukan oleh kepolisian, termasuk tim puslabfor.
“Kita akan selama masih belum di-police line kan hanya anggota pemadam yang bisa masuk, anggota lain belum bisa masuk. Makanya ini sedang mengumpulkan data. Jadi untuk penyebab api awal belum kita putuskan. Jadi masih dalam penyelidikan,” tutur dia.
Lebih lanjut, Joko menyampaikan sejauh ini belum ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Kendati demikian, penyisiran akan dilakukan untuk memastikan apakah korban jiwa atau tidak.
“Alhamdulillah sampai saat ini kita pastikan tidak ada korban jiwa. Namun, tetap kita akan melakukan penyisiran,” kata Joko.
“Sempat tadi ada laporan, bahwa ada anggota keluarganya belum pulang. Salah satu anggota bahkan sempat menunjukkan identitasnya. Tapi sedang kita telusuri,” lanjutnya.
Kebakaran melahap bangunan Glodok Plaza di Jakarta Barat pada Rabu (15/1) malam kemarin. Diduga, api berasal dari lantai tujuh dan delapan gedung tersebut.
“Sumber api dugaan sementara itu dari lantai tujuh dan lantai delapan,” ujar Satriadi di lokasi, Kamis dini hari.
Satriadi menyebut bahwa pada lantai tujuh terdapat aktivitas diskotek, sementara lantai delapan terdapat kafe.
Namun, dia belum bisa memastikan penyebab kebakaran, termasuk kemungkinan faktor hubungan arus pendek listrik.
(dis/gil)
