Ada Asa Merona dari Timnas Indonesia usai Ditekuk Vietnam

Performa Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 bak roller coaster, naik-turun. Usai jeblok saat melawan Laos, naik di hadapan Vietnam.

Skuad Garuda memang kalah 0-1 dari Vietnam pada Minggu (15/12) malam, tetapi sistem pertahanan membaik. Garis pertahanan tak lagi kedodoran seperti ketika menjamu Laos.

Dari tiga laga Indonesia di Piala AFF 2024, statistik melawan Vietnam paling minus. Baru kali ini Indonesia kalah ball possession (28%) dan shot on target hanya satu.

Dalam laga ini, Shin Tae Yong kembali ke wajah pragmatis. Ini seperti laga melawan Vietnam di Piala AFF 2020 (2021), yakni menumpuk pemain bertahan atau kasarnya parkir bus.

Starter Indonesia misalnya, diisi enam pemain bertahan. Mereka itu Asnawi Mangkualam Bahar, Muhammad Ferarri, Kadek Arel, Dony Tri, Achmad Maulana, dan Alfredo Tata.

Soal posisi bermain tentu bisa dikonstruksi, tetapi karakter bermain tak bisa dipisahkan. Itu tercermin dengan jumlah umpan silang yang hanya lima kali sepanjang pertandingan.

Ditekan habis-habisan oleh pemain Vietnam yang lebih kaya pengalaman, pemain bertahan Indonesia tak banyak melakukan kesalahan. Ini kabar baik yang terlihat di Stadion Viet Tri.

Jika bisa mempertahankan mentalitas seperti ini, apalagi sampai meningkatkan, melaju ke babak semifinal Piala AFF 2024 bukan mimpi. Rasanya sangat realistis dicapai.

Soal lini tengah dan lini depan, memang belum menjanjikan. Komposisi Arkhan Fikri, Rayhan Hannan, dan Rivaldo Pakpahan di tengah, serta Hokky Caraka di depan lebih banyak bertahan.

Masuknya Rafael Struick, Victor Dethan, dan Ronaldo Kwateh, sedikit mengubah situasi, tetapi belum efektif. Kecerdikan Vietnam, bukan kecerdasan bermainnya, lebih unggul.

Terlepas dari itu, performa Timnas Indonesia di hadapan Vietnam, merona. Ada asa bahwa permainan tim Merah Putih akan menanjak seiring berjalannya kejuaraan.

Baca lanjutan berita ini di halaman berikut  >>>