Ada Kartu Merah Kilat dan Stadion Mati Lampu, Persik vs Persis Imbang

Jakarta, CNN Indonesia —

Persik Kediri bermain imbang tanpa gol melawan Persis Solo yang diwarnai sejumlah drama pada pekan ke-23 Liga 1 di Stadion Brawijaya, Jumat (14/2) malam WIB.

Drama sudah terjadi saat pertandingan baru berjalan delapan detik. Striker Persik, Ramiro Fergonzi dengan sengaja menyikut wajah Sutanto Tan saat mengejar bola setelah kick off.

Insiden ini direview oleh Video Assistant Referee (VAR). Setelah pengamatan menggunakan VAR, wasit mengeluarkan kartu merah untuk Fergonzi.

Bermain dengan 10 orang tidak membuat Persik main bertahan. Tekanan tetap diberikan skuad Macan Putih yang bermain di hadapan publik sendiri.

Persik sempat menebar ancaman melalui Mohammad Khanafi. Namun, peluang yang didapat pemain Persik itu tidak berbuah gol.

Persis juga bukan tanpa peluang. Upaya dari Moussa Sidibe dan Ramadhan Sananta tidak membuahkan hasil.

Persik bisa mencetak gol melalui tembakan keras Majed Osman pada menit ke-73. Gol itu disambut sukacita oleh fans tuan rumah.

Namun, gol Majed ini dianulir wasit setelah pengamatan lewat VAR. Ini karena arah tendangan Majed Osman ke tiang dekat mengarah ke Ousmane Fane yang berada dalam posisi offside tetapi bisa menghindari bola yang meluncur deras ke gawang.

Pada menit ke-81, pertandingan Persik vs Persik harus dihentikan. Ini karena lampu Stadion Brawijaya mendadak mati lampu.

Jalannya pertandingan pun tertunda sekitar 10 menit. Begitu lampu stadion menyala, pertandingan dilanjutkan tetapi hingga wasit meniup peluit panjang tidak ada gol yang bisa diciptakan oleh kedua tim.

Susunan pemain

Persik Kediri (4-3-3): Leonardo Navacchio; Kiko, Brendon Lucas, Hamra Hehanussa, Yusuf Meilana; Ousmane Fane, Majed Osman, Bayu Otto; Ray Farandi, Ramiro Fergonzi, Mohammad Khanafi

Persis Solo (4-3-3): Muhammad Riyandi, Rizky Dwi, Cleyton, Sutanto Tan, Jordy Tutuarima; Jhon Cley, Sho Yamamoto, Lautaro Bellegia; Moussa Sidibe, Ramadhan Sananta, Althaf Indie

(jal)