Adu Cerdik 7 Klub BRI Liga 1 Racik Strategi Selamat dari Degradasi

Jakarta, CNN Indonesia —

Jeda kompetisi jadi sarana tujuh tim BRI Liga 1 2024/2025 untuk mengatur strategi selamat dari ancaman degradasi.

Ketujuh tim yang sedang berjuang di papan bawah klasemen itu adalah Persik Kediri, Barito Putera, Persis Solo, Madura United, PSIS Semarang, Semen Padang, dan PSS Sleman.

Untuk sementara Persik dalam posisi paling aman. Macan Putih, julukan Persik, mengoleksi 35 poin dari 27 laga. Dengan tiga kemenangan lagi, Persik akan aman dari degradasi.

Tepat di bawah Persik, di peringkat ke-13, ada Barito Putera. Saat ini Barito mengoleksi 29 poin dan hanya butuh 15 poin lagi agar berada di titik aman ancaman degradasi.

Sisanya, Persis hingga PSS, harus berjuang hingga pekan ke-34 agar selamat. Karena itu lima tim ini sedang merancang strategi jitu selamat dari turun kasta.

Saat ini Pemulihan kebugaran menjadi pilihan utama pelatih-pelatih tim papan bawah. Dengan membenahi kondisi fisik, diharapkan performa jadi meningkat mulai 10 April nanti.

Persis misalnya memaksimalkan jeda FIFA Matchday dan libur Idul Fitri untuk pemulihan kondisi. Oscar Balaguer, pelatih fisik Persis, ingin kondisi pemain 100 persen lagi.

“Selama jeda ini idenya adalah menyesuaikan kembali kondisi dan menghilangkan rasa sakit yang mungkin dialami para pemain setelah pertandingan,” kata Balaguer.

Pieter Huistra pun demikian. Pelatih PSS ini ingin tim asuhannya tampil maksimal di sisa pertandingan. Sebagai pelatih baru, Huistra terbantu dengan jeda seperti ini.

“Kami harus benar-benar memanfaatkan jeda panjang ini untuk meningkatkan kebugaran pemain. Ini hal yang sangat penting,” ujar pelatih asal Belanda ini.

PSS Sleman masih berada di dasar klasemen BRI Liga 1 2024/2025. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/nym)

Saat ini Elang Jawa, julukan PSS, menjadi juru kunci klasemen sementara BRI Liga 1. Jika tidak langsung tancap gas mulai pekan ke-28 nanti, PSS bisa benar-benar degradasi.

“Kami harus bersyukur dengan masa jeda kompetisi sekitar tiga minggu. Jadi kita bisa memulai seperti pramusim dan memulai segalanya untuk tujuh pertandingan,” kata Huistra.

Madura United tak kalah bergairah mengisi waktu jeda kompetisi. Tim asuhan Angel Alfredo Vera ini tetap berlatih sore selama puasa Ramadhan, sambil menunggu berbuka.

Menurut Vera, internal Laskar Sapeh Kerrap dalam kondisi yang baik. Kesuksesan menembus babak semifinal AFC Challenge League membuat motivasi pemain meningkat.

“Tim ini kompak, chemistry antarpemain sudah dapat, kami tinggal menjaga konsistensi hingga pertandingan berakhir,” ucap pelatih yang sering menyelamatkan tim dari degradasi ini.

“Kami punya waktu dua pekan lebih sebelum pertandingan tunda melawan Persija pada 6 April nanti. Saya ingin kondisi pemain prima di pertandingan itu,” kata Vera.

Dengan situasi saat ini, belum ada tanda-tanda siapa yang pasti degradasi. Segala kemungkinan masih mungkin terjadi. Dan, kemungkinan itu yang coba disiasati.

Catatan: Tulisan ini merupakan bagian dari naskah yang dibuat untuk mengikuti program BRI Fellowship Journalism 2025.

(har)