Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengaku bangga bisa melakoni turnamen terakhir di Istora melalui Daihatsu Indonesia Masters 2025.
Ahsan dan Hendra kompak mengumumkan pensiun sebagai atlet selepas Indonesia Masters 2025. Turnamen BWF Super 500 itu pun jadi penutup perjalanan tandem yang sudah berduet selama lebih dari 10 tahun tersebut.
“Perasaan saya pasti senang bisa bertanding di sini lagi, tapi sedih juga karena ini [turnamen] terakhir buat kami. Ke depannya, kami tidak akan merasakan bertanding di Istora lagi, terlebih Istora punya vibes yang luar biasa,” kata Hendra di Istora, Selasa (21/1).
Sedangkan Ahsan mengatakan, dirinya sengaja membawa keluarga untuk menonton langsung di arena. Ia melakukan itu agar anak dan istrinya bisa menyaksikan langsung momen terakhir pertandingannya sebagai atlet profesional.
“Saya senang bisa bertanding terakhir di sini. [Istora] ini rumah kami sendiri. Makanya Alhamdulillah bisa dikasih bertanding, keluarga bisa dibawa dan mereka bisa merasakan terakhir mendampingi saya dan Ko Hendra di turnamen,” ujar Ahsan.
Hendra menyatakan, faktor usia turut jadi faktor utama pertimbangan gantung raket. Kini Hendra sudah berusia 40 tahun dan mengaku ada penurunan dalam hasil pertandingan di beberapa turnamen terakhir.
“Umur saya sudah 40 tahun jadi sepertinya [karier] sudah cukup buat saya. Hasil [turnamen] tahun lalu juga jelek-jelek,” ujar Hendra.
Senada dengan Hendra, Ahsan juga tidak ingin memaksakan terus melanjutkan perjalanan sebagai atlet di usia yang sudah menginjak 37 tahun.
“Kondisi [fisik] tidak bisa dilawan lagi. Kami sudah cukup puas bermain bulutangkis jadi sudah saatnya selesai,” kata Ahsan.
Di babak pertama Indonesia Masters 2025, Ahsan/Hendra meraih kemenangan. Ia mengalahkan wakil Taiwan, Chien Wei Chiang/Hsuan Yi Wu dua gim langsung 21-22, 22-20. Hasil ini membuat Ahsan/Hendra melaju ke babak 16 besar yang akan berlangsung pada Kamis (23/1).
“Sebenarnya saya sudah siapkan kata-kata terakhir untuk perpisahan, tapi ternyata malah menang,” ujar Ahsan berkelakar.
(ikw/ptr)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20250121204855-170-1189946/ahsan-hendra-bangga-bisa-lakoni-turnamen-terakhir-di-istora