Aksi Pasukan Katak hingga Said Didu Bongkar Pagar Laut Tangerang

Berita, Nasional2 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Jakarta, CNN Indonesia

TNI Angkatan Laut dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), beberapa instansi terkait hingga nelayan kembali membongkar pagar laut di Kabupaten Tangerang, pada Rabu (22/1).

Pembongkaran melibatkan ribuan orang, TNI Angkatan Laut menerjunkan personel dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair), Komando Pasukan Katak (Kopaska), hingga Marinir.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TNI AL juga mengerahkan beberapa alutsista di antaranya satu unit Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri (Kapa), dua LVT-7, dan beberapa sea rider.

KSAL Muhammad Ali, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, dan Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto sempat naik LVT dan terjun ke laut untuk memantau proses pembongkaran.

Adapun pembongkaran pagar itu dilakukan dengan cara menggunakan tali yang terikat di kapal. Kemudian, tali itu diikat pada bambu yang tertanam di laut.

Personel dari TNI hingga warga terlihat nyemplung ke laut untuk mengikat tali.

Setelahnya, kapal melaju untuk menarik bambu hingga copot. Lalu, pagar bambu yang telah copot itu dinaikkan ke atas kapal dan dibawa ke daratan.

Selain personel TNI dan masyarakat nelayan, dalam momen itu Eks Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu terpantau ikut terjun ke laut.

Momen nyemplung bongkar pagar laut itu pun dibagikan Said Didu lewat akun media sosial X miliknya.

Dalam rekaman video itu terlihat Said Didu menggunakan baju berwarna hitam dan menggunakan pelampung. Said Didu berpegangan pada bambu sambil berteriak.

Pagar laut misterius di laut Tangerang ini pertama kali diungkap oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten Eli Susiyanti. Kata dia, pihaknya menerima laporan warga pada 14 Agustus 2024 lalu.

Pembangunan pagar laut misterius Tangerang sepanjang 30,16 km ini mencaplok wilayah pesisir 16 desa di 6 kecamatan. Ada masyarakat pesisir yang beraktivitas sebagai nelayan sebanyak 3.888 orang dan 502 pembudidaya di lokasi tersebut

Sabtu (18/1) pekan lalu, TNI Angkatan Laut bersama masyarakat mulai membongkar pagar bambu tersebut. Namun kemudian dihentikan. Pembongkaran kembali dilanjutkan pada Rabu dengan target 5 km.

(yoa/fra)


[Gambas:Video CNN]





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *