Alat Sensor Temui 70 Tanda Kehidupan di Gedung Runtuh Gempa Bangkok

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Alat pemindai milik militer Amerika Serikat (AS) mendeteksi 70 tanda potensi kehidupan dari korban hilang di bawah reruntuhan gedung Kantor Audit Negara yang runtuh akibat gempa dahsyat di Bangkok, Thailand.

Sensor yang dikirim militer AS itu mendeteksi tanda-tanda kehidupan di tengah reruntuhan gedung antara lantai 17 dan 21 tempat sebagian besar pekerja hilang saat gempa terjadi.

Namun, dikutip dari Bangkok Post, Wakil gubernur Bangkok Tavida Kamolvej mengaku belum dapat memastikan apakah 70 tanda tersebut merupakan para korban hilang. Namun, enam di antaranya telah diidentifikasi sebagai jasad manusia.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bangunan itu sebelumnya ambruk, dan menyebabkan keberadaan korban tidak diketahui. Tim penyelamat mengaku telah melakukan upaya terbaik untuk menemukan para korban. Tetapi mereka tetap kesulitan untuk menyelamatkan para korban yang terjebak.

Bangunan Kantor Audit Negara setinggi 30 lantai itu sedang dalam pembangunan. Sehingga belum ada blue print atau cetak biru lengkap bangunan itu. Terlebih, dinding bangunan juga memiliki tebal sekitar satu meter, sehingga penggalian menjadi sulit.

Selain itu, petugas juga masih terlalu rentan untuk menggunakan peralatan berat untuk melakukan penggalian. Pekerja harus memindahkan puing-puing secara bertahap, mengangkat dan membersihkannya dari atas ke bawah.

Proses penyelamatan kini memasuki hari kelima, dan prosesnya terus disesuaikan dengan tujuan menyelamatkan korban sebanyak mungkin orang.

Pemerintah Kota Bangkok mengatakan jumlah korban tewas yang dikonfirmasi telah mencapai 13 orang dan 19 orang luka-luka, dengan banyak lagi masih hilang.

READ  Polisi Tangkap 32 Mahasiswa Bakar FIB Unhas Usai Demo Kasus Pelecehan

Pemerintah Thailand juga melakukan penyelidikan atas gedung pencakar langit satu-satunya di Bangkok yang ambruk imbas gempa bumi. Gedung buatan China itu ramai disorot usai langsung runtuh saat masih proses pembangunan.

Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra mengatakan pemerintah bertanya-tanya mengenai penyebab keruntuhan gedung itu. Sebab, Thailand sudah membangun banyak gedung pencakar langit sebelumnya.

“Saya punya pertanyaan dalam benak saya. Apa yang terjadi sejak pertama kali didesain? Bagaimana desain ini disetujui? Ini bukan bangunan pertama di negara ini,” ujar Shinawatra.

“Kita harus menyelidiki di mana kesalahan itu terjadi,” sambungnya.

(thr/dal)


[Gambas:Video CNN]


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250328191843-106-1214206/alat-sensor-temui-70-tanda-kehidupan-di-gedung-runtuh-gempa-bangkok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *