Apa Itu Perang Dagang yang Membuat Investor Ketar-ketir?

Berita, Ekonomi12 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menabuh genderang perang dagang dengan mengenakan tarif tinggi pada sejumlah produk impor dengan dalih untuk melindungi produk dalam negeri.

Negara yang pertama kali ‘dipukul’ Trump adalah Kanada, Meksiko dan China. Belakangan, Trump menunda penerapan tarif baru ke Kanada dan Meksiko menjadi 2 April 2025.

Langkah penundaan yang mendadak itu terjadi usai pasar global bergejolak gara-gara kebijakan proteksionis AS. Pasar merespons negatif kebijakan Trump.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, investor dan masyarakat AS sendiri bereaksi buruk terhadap langkah Trump yang memicu perang dagang karena merugikan mereka.



Apa itu perang dagang?

Perang dagang adalah kondisi di mana dua negara atau lebih saling memberlakukan kebijakan perdagangan untuk melindungi industri domestik dengan cara membatasi impor atau meningkatkan ekspor.

Kebijakan perdagangan yang diterapkan antara lain mengenakan tarif tinggi, membatasi kuota impor, melarang impor hingga aktivitas lainnya yang menghambat perdagangan negara lain. Tujuannya, demi melindungi industri domestik negara itu.

Biasanya, negara lain yang menjadi sasaran kebijakan proteksionis itu bakal membalas dengan tindakan serupa, sehingga meletus perang dagang.

Dampak perang dagang menyebabkan eskalasi yang merugikan kedua belah pihak, serta ekonomi global.

Untuk negara yang menerapkan kebijakan proteksionis itu, salah satu kerugiannya adalah potensi inflasi karena harga barang impor lebih mahal.

Selain itu, konsumen menghadapi keterbatasan pilihan dengan harga produk lebih mahal. Ekspor negara tersebut juga bisa menurun jika negara lain membalas dengan tindakan serupa.

READ  Erick Thohir Pede Danantara Bisa Bawa Ekonomi RI Kuat

Pada tataran global, perang dagang membuat ketidakpastian ekonomi dunia meningkat. Apalagi jika perang dagang ini melibatkan negara-negara adikuasa seperti AS dan China.

Penurunan pertumbuhan ekonomi dan rantai pasokan global juga turut terganggu. Meningkat pula ketidakpastian bagi pelaku bisnis dan investor. Itulah mengapa pasar resah jika terjadi perang dagang.

Berkaca pada perang dagang AS-China yang terjadi pada 2018, konflik tersebut berdampak besar pada rantai pasokan global dan mengerek harga barang di berbagai negara.

Saat itu, negara-negara lain, termasuk Indonesia, jadi korban ‘luberan’ produk-produk impor asal AS dan China. Kedua negara raksasa itu mengalihkan barang-barang mereka yang ‘tidak diterima’ pasar lawan ke negara lainnya. Akibatnya, produk asal AS dan China membanjiri pasar Indonesia dkk.

Di samping dampak negatif, perang dagang juga bisa berefek baik antara lain industri dalam negeri terlindungi, mendorong produksi dan inovasi lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor.

[Gambas:Video CNN]

(pta)


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250309185422-92-1206796/apa-itu-perang-dagang-yang-membuat-investor-ketar-ketir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *