Apa Tujuan Israel Serang Pangkalan AL Rusia di Tartus Suriah?

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Serangan Israel di Tartus, Suriah, pada akhir pekan lalu mengakibatkan ledakan dahsyat yang guncangannya menyerupai gempa bumi.

Menurut Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), Israel melancarkan serangan ke fasilitas militer Suriah yang salah satunya mengenai depot rudal permukaan-ke-permukaan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ledakan di Tartus sangat keras. Sejumlah ahli mengatakan serangan itu kemungkinan menghantam tempat produksi senjata kimia,” kata Resul Serdar dari Al Jazeera.

Media Israel yang melaporkan serangan itu menyebut ledakan di Tartus bak “Hiroshima” saking dahsyatnya.

Video-video yang beredar di media sosial menunjukkan asap seperti jamur membubung tinggi di lokasi pengeboman.

Apa tujuan Israel menyerang Tartus?

Sejak rezim Presiden Suriah Bashar Al Assad runtuh, Israel telah menyerang sejumlah wilayah di perbatasan negara itu.

Serangan itu utamanya terjadi di Dataran Tinggi Golan, wilayah Suriah yang sebagian direbut Israel pada 1967 silam. Ada zona penyangga atau demiliterisasi di Dataran Tinggi Golan, yang disepakati Israel dan Suriah pada 1974.

Kawasan ini yang hendak direbut Israel dengan dalih agar tak ada lagi ancaman terhadap Negeri Zionis oleh milisi Suriah.

“Memperkuat (pertahanan Israel) di Golan berarti memperkuat Negara Israel, dan ini sangat penting saat ini,” kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tak lama usai rezim Al Assad tumbang.

Meski telah mengakui menyerang Dataran Tinggi Golan, Israel pada faktanya juga menyerang sejumlah wilayah Suriah di luar Golan.

Wilayah-wilayah Suriah yang diserang umumnya merupakan lokasi fasilitas militer Suriah yang telah ditinggalkan pasukan Al Assad.

Salah satu fasilitas militer itu berada di Tartus. Kawasan ini bahkan menjadi lokasi pangkalan Angkatan Laut (AL) Rusia.

Beberapa waktu lalu, citra satelit menunjukkan pasukan Rusia telah berkemas dan membongkar peralatan militer mereka di pangkalan angkatan laut Tartus dan pangkalan udara Hmeimim.

Penampakan itu terlihat pasca pemerintahan Al Assad tumbang. Rusia merupakan salah satu negara pendukung rezim Al Assad selain Iran. Setelah Al Assad tumbang, Rusia menjadi tempat suaka Al Assad yang kabur dari Suriah pada 8 Desember lalu.

Mengenai serangannya di berbagai fasilitas militer Suriah, Israel mengeklaim hal itu untuk mencegah persenjataan militer Suriah yang terbengkalai dipakai oleh milisi untuk menyerang Negeri Zionis.

Sejalan dengan ini, catatan Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) menunjukkan Israel telah melancarkan sekitar 473 serangan yang menargetkan situs militer di Suriah, demikian dikutip NBC News.

(gas/bac)


[Gambas:Video CNN]

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20241217194849-134-1178474/apa-tujuan-israel-serang-pangkalan-al-rusia-di-tartus-suriah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *