Housekeeping.my.id –
Denpasar, CNN Indonesia —
Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana menyatakan water taxi atau taksi air akan dioperasikan di Bali untuk mengatasi kemacetan.
Operasi akan dilakukan mulai Desember 2025. Ia menambahkan sesuai arahan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi taksi air ini akan menggunakan jalur laut dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju Seminyak, Kuta dan Uluwatu di Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
“Kita sudah diskusikan. Pak Menteri Perhubungan merencanakan untuk mengurangi kemacetan dari bandara menuju Seminyak-Uluwatu. Kita akan coba menggunakan jalur laut yaitu taksi motor,” kata Suntana, di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Jumat (28/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dan Pak Menteri menginginkan kalau bisa Desember ini kita bisa lakukan. Sehingga masyarakat punya pilihan lain apakah naik mobil atau naik itu (water taxi) dari bandara,” imbuhnya.
Ia menerangkan untuk berapa banyak water taxi akan disiapkan hal itu akan melihat situasi di lapangan.
Secara waktu, pihaknya sudah melakukan percobaan dengan menggunakan kapal jukung. Dari hasil uji coba, waktu tempuh Bandara ke Seminyak dan Bandara ke Uluwatu hanya 35-40 menit.
“Nanti kita lihat situasi. Tapi kemarin kita coba menggunakan jukung sekitar 35-40 menit. Tapi kalau nanti menggunakan kapal yang memang kita set itu paling 25-30 menit sampai Uluwatu,” ujarnya.
Sementara, Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan Kementerian Perhubungan akan membantu mengatasi kemacetan di wilayah Bali Selatan dengan menggunakan water taxi.
“Beliau akan membantu untuk transportasi laut, karena di darat sudah macet, nggak bisa diatasi dalam waktu cepat. Nanti beliau membantu pakai taksi air,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infras) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mewacanakan pengoperasian taksi air atau water taxi dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menuju sejumlah destinasi wisata di Bali.
“Jadi intermoda ini penting, darat tentu, tetapi kita harus lebih fokus pada public transport, bukan kendaraan pribadi, tetapi juga water taxi,” kata AHY sesuai rapat koordinasi dengan kementerian terkait di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Kamis (23/1).
Menurut AHY, di beberapa negara sudah ada water taxi untuk menghubungkan bandara ke destinasi pariwisata. Konsep water taxi di Bali bisa menghubungkan ke beberapa tujuan wisata, termasuk Canggu ke arah utara dan sebagainya.
“Inilah yang menjadi pembahasan kami,” ungkap dia.
(agt/kdf)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250228155435-92-1203590/atasi-macet-water-taxi-mulai-dioperasikan-di-bali-desember-2025