Bahlil Mengaku Sudah Minta Maaf ke Rakyat soal Gaduh LPG 3 Kg

Berita, Ekonomi3 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengaku sudah meminta maaf kepada rakyat terkait kelangkaan LPG 3 kg yang terjadi beberapa hari lalu.

Ia mengakui ada suatu hal yang kurang pas ketika pemerintah berusaha menertibkan penyaluran LPG 3 kg di masyarakat. Hal itu menyebabkan distribusi ke pengecer terhenti hingga membuat LPG 3 kg mendadak langka di pasaran.

“Kemarin ada sedikit yang kurang pas menurut saya, dan saya sudah minta maaf kepada rakyat. Sub pangkalan ini, pengecer ini tiba-tiba kita setop,” ujar Bahlil di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (8/2).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ini yang kemudian sekarang kami ubah. Bertahap kami lakukan penataan agar tetap mereka bisa berjalan. Dan sekarang mereka sudah bisa berjalan,” sambungnya.

Bahlil kemudian menerangkan kembali alasannya menertibkan distribusi LPG 3 kg. Kebijakan itu tak lepas dari kondisi di lapangan yang dinilai marak muncul markup penjualan.

Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar itu menjelaskan subsidi dari pemerintah membuat harga eceran tertinggi untuk LPG 3 kg seharusnya pada angka Rp19 ribu.

Namun, ia justru menerima banyak laporan bahwa harga jual barang tersebut bisa mencapai Rp25 ribu hingga Rp30 ribu.

Ia pun memahami keputusannya mengatur ulang penyaluran LPG 3 kg adalah pilihan yang tidak populer. Namun, ia menegaskan kebijakan ini diambil demi memastikan hak rakyat terpenuhi.

“Saya tahu ini adalah keputusan yang tidak populer bagi saya,” ungkap Bahlil.

“Tapi untuk memastikan hak-hak rakyat mendapat apa yang negara berikan, jangankan popularitas, nyawa pun akan saya siap berikan untuk rakyat bangsa dan negara,” sambungnya.

Pemerintah tengah menata penyaluran LPG 3 kg agar tepat sasaran dan harganya tidak terlalu liar. Salah satunya dengan cara menghapus rantai distribusi tingkat paling bawah atau pengecer karena ditemukan banyak permainan harga.

Dengan penghapusan pengecer, maka masyarakat hanya bisa membeli LPG 3 kg di pangkalan atau agen resmi.

“Kalau harga di pangkalan itu dinaikkan, izin pangkalannya dicabut, dikasih denda, dan kita bisa tahu siapa pemainnya,” ujar Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada Senin (3/2).

Namun, kebijakan ini menyebabkan LPG 3 kg mendadak langka di pasaran dan terjadi antrean panjang di sejumlah pangkalan di Indonesia, khususnya Jabodetabek.

Presiden RI Prabowo Subianto kemudian menginstruksikan kepada Bahlil mengizinkan kembali pengecer berjualan LPG 3 kg.

(frl/isn)


[Gambas:Video CNN]


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250208153121-85-1196063/bahlil-mengaku-sudah-minta-maaf-ke-rakyat-soal-gaduh-lpg-3-kg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *