Housekeeping.my.id –
Bali, CNN Indonesia —
Balai Besar Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Bali, menerangkan suhu panas yang melanda Bali dalam beberapa hari ini.
Wulan Wandarana selaku Prakirawan dari Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, mengatakan saat wilayah Bali masih mengalami musim hujan dengan puncak musim hujan pada Bulan Desember 2024 dan Januari 2025, sehingga diprakirakan beberapa hari ke depannya untuk intensitas hujan akan mengalami penurunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Untuk cuaca panas juga disebabkan oleh posisi Matahari yang dimana sekarang berada di wilayah selatan dan pergerakannya menuju ekuator,” kata Wulan saat dihubungi, Rabu (5/2).
Berdasarkan data BMKG, Stasiun Meteorologi I Gusti Ngurah Rai Bali, tercatat sebagia salah satu lokasi yang masuk dalam daftar 20 lokasi terpanas di Indonesia periode 3-4 Februari 2025 dengan level suhu 33,2 derajat Celsius.
Ia menerangkan, penyebab suhu panas yang melanda Pulau Bali disebabkan posisi matahari yang berada di selatan menuju garis ekuator atau khatulistiwa yang panas matahari langsung ke permukaan bumi.
“Untuk cuaca panas disebabkan oleh posisi matahari yang dimana sekarang berada di wilayah selatan dan pergerakannya menuju ekuator. Di samping itu, ketika tidak ada atau kurangnya pembentukan awan di suatu wilayah menyebabkan panas matahari langsung ke permukaan bumi,” imbuhnya.
Ia juga menyebutkan, untuk suhu di Bali saat ini tercatat 36 derajat celcius dan suhu panas diperkirakan akan terjadi beberapa hari ke depan di Pulau Bali.
“Untuk suhu update yang tercatat dari dua stasiun yang ada di wilayah Bali suhu maksimum mencapai 36 derajat celcius. Diprakirakan masih akan terjadi untuk beberapa hari kedepan,” ujarnya.
(kdf/dmi)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20250205124354-641-1194833/bali-tersengat-suhu-panas-saat-musim-hujan-bmkg-bongkar-alasannya