Bambang Patijaya Pastikan Stok LPG 3 Kg di Seluruh Provinsi Aman

Berita, Nasional3 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Jakarta, CNN Indonesia

Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya, melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memantau ketersediaan Gas Elpiji 3 kg di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Jakarta Barat, serta di pangkalan dan pengecer pada Senin (10/2).

Sidak ini dilakukan Bambang bersama sejumlah anggota Komisi XII DPR RI, diantaranya Mulyadi, Alfons Manibui, Dewi Yustisiana, Christina Eugenia Paruntu, dan Sigit Karyawan Yunianto.

Mereka didampingi oleh pihak Pertamina yakni Direktur Pertamina Holding Alfian Nasution, Dirut Patra Niaga Riva Siahaan dan Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Achmad Muchtasyar.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang yang juga politisi Golkar ini menyampaikan bahwa penataan distribusi LPG 3 kg sudah berjalan sesuai dengan skema yang dilakukan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Bahlil Lahadalia.

“Skema yang telah dilakukan Menteri ESDM sudah berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuannya agar masyarakat bisa mendapatkan LPG 3 kg dengan harga murah,” kata Bambang dalam keterangannya dikutip Selasa (11/2).





Lebih lanjut, Bambang Patijaya yang akrab disapa BPJ ini mengatakan bahwa di lapangan saat melakukan sidak baik di SPBE dan pangkalan stok aman.

“Untuk di pengecer, gas LPG 3 kg sudah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan,” pungkasnya.

Selain itu, Bambang pun mengatakan bahwa ada beberapa titik terjadi antri kecil dan sudah teratasi.

“Jadi kemarin-kemarin itu sempat ada titik kecil antri, sekarang sudah diatasi dan betul-betul clear sudah tidak ada masalah,” katanya.

Bambang Patijaya pun telah memastikan bahwa telah mengkroscek seluruh provinsi bahwa pasokan gas LPG 3Kg aman.

“Kami sudah cek ke berbagai provinsi bahwa pasokan LPG 3 kg aman. Masyarakat nggak perlu panic buying, karena stok nasional sangat cukup, distribusi dan harga lebih terjamin dan terkendali,” ujarnya.

Untuk itu, Ia juga menghimbau kepada pemerintah agar masyarakat tetap mendapatkan gas di Harga Eceran Tertinggi (HET) dari LPG 3 kg itu.

Tak hanya itu, Bambang Patijaya juga minta gas melon ini disalurkan dengan tepat sasaran sesuai dengan yang berhak.

“Dan kami juga mendorong dilakukan upaya untuk memberantas upaya pengoplosan LPG 3 kg ini dan memastikan agar gas yang diterima masyarakat harus sesuai berat timbangannya yaitu 3Kg,” katanya.

Kemudian, Bambang Patijaya pun mengatakan kebijakan yang sedang dilaksanakan Menteri ESDM sudah tepat, terbukti dengan sidak yang dirinya lakukan beberapa titik terutama di SPBE di Jakarta Barat ini terkendali.

“Penataan distribusi atau penyaluran Gas LPG 3 kg yang sedang dilakukan skemanya sudah tepat, karena sidak hari ini stok aman dan harga terkendali sesuai HET,” ujarnya.

(inh)







Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *