Bank Mandiri Jadi Bank BUMN Indonesia Terbaik di Asia Pasifik 2025

Jakarta, CNN Indonesia —

Bank Mandiri berhasil masuk dalam daftar World’s Best Companies 2025 Asia Pacific yang diterbitkan oleh TIME, salah satu media berita terkemuka di dunia. Bank pelat merah ini menempati posisi ke-105 dari 500 perusahaan terkemuka di kawasan Asia Pasifik, sekaligus menjadi bank BUMN Indonesia dengan peringkat tertinggi dalam kategori Kelompok Bank Modal Inti (KBMI) IV.

Pengakuan bergengsi dari media terkemuka asal New York ini didasarkan pada tiga kriteria utama, yaitu kepuasan karyawan, kinerja keuangan, dan implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG).

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengatakan pencapaian ini merupakan buah dari konsistensi perseroan dalam menjaga kinerja keuangan yang solid sambil memperhatikan aspek keberlanjutan bisnis. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh pegawai Bank Mandiri atau Mandirian yang adaptif dan berorientasi pada keberlanjutan.

“Kami percaya sektor perbankan memiliki peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, kami terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, baik dalam menghadirkan layanan yang lebih baik bagi nasabah maupun memastikan operasional kami berjalan secara bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (24/2).

Dalam aspek kepuasan karyawan, TIME melakukan survei terhadap lebih dari 50.000 responden di Asia Pasifik untuk mengukur tingkat kenyamanan kerja dan loyalitas karyawan. Dari sisi kinerja keuangan, evaluasi dilakukan dengan mengamati pertumbuhan pendapatan antara 2021 hingga 2023, baik dalam skala absolut maupun relatif terhadap industri.

Sementara itu, analisis aspek transparansi keberlanjutan (ESG) dilakukan atas dasar indikator pengelolaan emisi karbon, konsumsi energi, serta kebijakan sosial dan tata kelola perusahaan.

Keberhasilan Bank Mandiri tidak hanya terlihat dari pengakuan internasional, tetapi juga dari pencapaian kinerja keuangan yang solid. Pada Kuartal IV 2024, Bank Mandiri membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 55,78 triliun dengan pendapatan bunga bersih mencapai Rp 75,83 triliun.

Realisasi kredit secara konsolidasi tercatat mencapai Rp 1.670,55 triliun, meningkat 19,5% year-on-year, sehingga menjadikan Bank Mandiri sebagai bank dengan pangsa pasar kredit terbesar di industri. Kualitas kredit tetap menjadi prioritas dengan rasio Non-Performing Loan (NPL) yang terkendali di level 0,97% pada akhir 2024, turun 5 basis poin dari periode sebelumnya.

Di samping itu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai 7,73% YoY menjadi Rp 1.699 triliun, dengan porsi Current Account Savings Account (CASA) mencapai 80,3% dari total DPK, menunjukkan efektivitas strategi pendanaan berbasis dana murah.

Darmawan menegaskan, masuknya Bank Mandiri dalam daftar World’s Best Companies 2025 Asia Pacific ini semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri perbankan di Indonesia. Pengakuan dari TIME juga menjadi motivasi bagi perseroan untuk terus berinovasi dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional.

“Ke depan, kami akan terus memperkuat peran Bank Mandiri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui inovasi dan kolaborasi yang lebih luas dengan berbagai pihak. Kami optimis strategi jangka panjang yang telah kami terapkan akan memberikan dampak positif bagi ekonomi nasional secara keseluruhan,” pungkas dia.

Dengan pengakuan bergengsi ini, Bank Mandiri semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu institusi keuangan terkemuka di Asia Pasifik dan terus berupaya memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

(rir)