Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono menargetkan investasi Rp60,93 triliun untuk sektor perumahan masuk ke IKN.
Basuki mengatakan angka itu ditaksir dari rencana investasi enam perusahaan. Mereka dalam proses berinvestasi melalui kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) dengan skema availability payment.
“Ini semua total sekitar Rp60,9 triliun. Ini yang sekarang sudah selesai FS-nya (studi kelayakan/feasibility study) Nindya, Intiland, dengan IJM,” kata Basuki pada acara Penjajakan Pasar Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Senin (24/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basuki menyampaikan PT Nindya Karya (Persero) akan membangun delapan rusun ASN, Trinitiland Truba delapan rusun ASN, PT Intiland Development Tbk akan membangun 41 rusun ASN dan 109 unit rumah tapak.
Lalu, IJM Corporation Berhad akan membangun 20 rusun ASN, Maxim akan membangun 10 rusun ASN, serta PT Ciputra Development Tbk. akan membangun 10 rusun ASN dan 20 unit rumah tapak.
Dalam kesempatan itu, Basuki juga mengungkap target investasi untuk terowongan multiguna (MUT) dan jalan di IKN.
“Untuk yang jalan dan utility ada juga dari konsorsium China, dari IJM, ada juga yang dari BUMN. Ini semua lebih dari Rp70 triliun untuk melengkapi program yang kami bangun dari APBN,” ucapnya.
Pembangunan di IKN dimulai di era Presiden Jokowi. Total anggaran pembangunan IKN dari APBN pada 2022-2024 Rp75,8 triliun.
Saat itu, ada pula delapan gelombang groundbreaking proyek-proyek IKN dari swasta. Total investasi dari delapan gelombang itu sekitar Rp58 triliun.
Pembangunan dilanjutkan di era Presiden Prabowo Subianto. Dia menetapkan pembiayaan untuk IKN Rp48,8 triliun. Selain itu, ada investasi dari swasta Rp1,2 triliun tahun ini.
(dhf/agt)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://cnnindonesia.com/ekonomi/20250224105119-92-1201724/basuki-targetkan-investasi-rp609-t-masuk-ke-sektor-perumahan-di-ikn