Housekeeping.my.id –
Serang, CNN Indonesia —
Bank Indonesia (BI) Banten menghimbau masyarakat untuk menggunakan berbagai macam aplikasi uang elektronik untuk memberi angpau Lebaran ke sanak saudara.
Bank sentral menilai pemberian uang elektronik lebih aman. Selain itu, masyarakat juga terhindar dari antrean panjang di bank demi menukar uang baru.
Kepala BI Banten, Ameriza M Moesa mengatakan masyarakat ramai-ramai datang ke bank demi menukar uang baru untuk Lebaran. Hal itu menyebabkan antrean panjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ke depan diharapkan masyarakat juga dapat memanfaatkan perkembangan transaksi pembayaran digital melalui mobile banking, internet banking hingga QRIS, untuk berbagai transaksi pembayaran termasuk untuk pemberian salam tempel,” ujar dalam keterangan tertulis, Jumat, (07/03).
Meski begitu, BI Banten tetap menyediakan Rp2,7 triliun uang tunai untuk melayani masyarakat yang ingin menukar uang baru buat Lebaran. Layanan kas keliling digelar di delapan kabupaten/kota maupun ke bank terdekat.
Untuk mengetahui jadwal layanan kas keliling sekaligus mendaftar penukaran uang tunai, masyarakat bisa mengakses website www.pintar.bi.go.id. Pendaftaran penukaran uang bisa dilakukan sejak 5-27 Maret 2025 dengan mendaftar terlebih dahulu.
“Kita beri nama Semarak Rupiah Ramadan dan Idulfitri atau Serambi. Untuk layanan kas Serambi di Banten, selain Bank Indonesia terdapat 13 bank yang berpartisipasi dalam menyediakan layanan penukaran uang rupiah,” imbuhnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menukarkan uang ke loket resmi perbankan, agar terhindar dari pemalsuan. Selain itu, Ameriza meminta warga untuk tidak merusak uang rupiah, seperti mencoret, melipat, membasahi hingga meremas.
“Selain merawat, penting juga masyarakat untuk lebih memahami ciri-ciri keaslian uang rupiah dengan selalu mengingat prinsip 3D, yakni dilihat, diraba dan diterawang,” jelasnya.
(ynd/pta)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250307121508-78-1206149/bi-imbau-masyarakat-beri-angpau-lebaran-pakai-uang-elektronik