Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Platform kecerdasan buatan (AI) DeepSeek, yang membuat heboh dunia dalam beberapa waktu terakhir, diduga mencontek model OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT.
OpenAI mengklaim startup China terus-menerus mencoba meniru teknologi perusahaan AI Amerika. Sejalan dengan itu, OpenAI mengatakan bahwa mereka dan mitranya, Microsoft, telah melarang akun-akun yang dicurigai “menyaring” model-modelnya.
Menurut laporan The Wall Street Journal, baik Microsoft dan OpenAI mencoba untuk mengidentifikasi mereka yang berada di balik upaya tersebut. DeepSeek termasuk di antara entitas yang sedang diteliti oleh OpenAI.
Distilasi mengacu pada proses meningkatkan model AI yang lebih kecil dan lebih efisien dengan memanfaatkan respons dari model yang lebih canggih. Tujuannya adalah untuk mencapai hasil yang serupa dalam keadaan tertentu dengan meniru penalaran model yang lebih besar.
OpenAI mengizinkan pengguna bisnis untuk menyaring modelnya di platformnya, tetapi di bawah persyaratan layanan perusahaan, pengguna tidak diizinkan untuk melatih model mereka sendiri pada keluaran sistemnya. DeepSeek mengatakan mereka menggunakan penyulingan pada R1, modelnya yang paling mumpuni, untuk melatih model yang lebih kecil.
“Kami tahu perusahaan-perusahaan yang berbasis di China dan lainnya terus-menerus mencoba menyaring model-model perusahaan AI terkemuka di AS,” kata juru bicara OpenAI kepada The Guardian, mengutip Engadget, Rabu (29/1).
Mereka menambahkan bahwa “sangat penting” bagi OpenAI untuk bekerja sama dengan pemerintah untuk “melindungi model yang paling mumpuni dari upaya musuh dan pesaing untuk mengambil teknologi AS.”
Perusahaan tidak secara terbuka menyebutkan DeepSeek dalam pernyataannya, tetapi chatbot open-source milik startup asal China ini telah meledak dalam beberapa hari terakhir. Salah satunya, aplikasi ini berhasil menduduki posisi teratas dalam daftar aplikasi gratis di App Store Apple.
Kehadirannya berhasil menghapus US$1 triliun nilai pasar saham dari perusahaan-perusahaan teknologi publik yang sudah lama berkecimpung di sektor AI.
Chatbot AI DeepSeek diklaim memiliki kinerja yang sama baiknya dengan sistem AI dari perusahaan seperti OpenAI dan Google, namun dengan biaya yang lebih murah dan dengan chip yang tidak terlalu kuat, sehingga mematahkan anggapan bahwa teknologi semacam itu sangat mahal untuk dikembangkan dan dijalankan.
Ada laporan bahwa DeepSeek mengutip kebijakan OpenAI dalam keluarannya. Sementara itu, David Sacks, yang merupakan penasihat AI Presiden Donald Trump, mengklaim bahwa ada “bukti substansial” bahwa DeepSeek “menyaring pengetahuan dari model OpenAI.”
(dmi/dmi)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20250131092647-185-1193025/bikin-heboh-dunia-deepseek-diduga-contek-model-openai