Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS yang bertabrakan dengan pesawat American Airlines pada Rabu (29/1) malam di atas Sungai Potomac, Washington DC, sedang dalam penerbangan latihan.
Hal ini diungkap kepala media Joint Task Force-National Capital Region Heather Chairez kepada CNN.
Helikopternya sendiri milik Batalion Penerbangan ke-12, yang bermarkas di Fort Belvoir dan berjarak 16 kilometer dari Washington DC. Batalion ini menyediakan transportasi helikopter dan layanan penyelamatan teknis ke wilayah ibu kota.
Namun, belum diketahui bandara Black Hawk lepas landas sebelum tabrakan.
Dikutip dari USA Today, terdapat tiga prajurit dalam helikopter, yang merupakan jumlah normal untuk penerbangan latihan. Tidak ada penumpang VIP dalam penerbangan tersebut.
Pesawat dan helikopter Black Hawk tabrakan di Bandara Ronald Reagan, Washington DC, Amerika Serikat pada Rabu malam waktu setempat.
Pejabat lokal menyatakan bahwa helikopter Black Hawk yang mencoba mendarat di bandara tersebut ditabrak oleh pesawat American Airlines dengan nomor penerbangan 5342 dan berjenis Bombardier CRJ700.
Berdasarkan keterangan American Airlines, ada 60 penumpang dan empat awak di dalam pesawat mereka.
Saat ini belum diketahui penyebab tabrakan atau jumlah korban, meski pemerintah sudah menyatakan terdapat korban tewas.
Tim penyelamatan sudah diterjunkan ke area Sungai Potomac untuk mengevakuasi korban. Saat ini Sungai Potomac tengah bersuhu dingin, kurang dari 2 derajat celcius, yang meningkatkan risiko hipotermia pada korban.
Badan Cuaca Nasional AS memperkirakan berada dalam suhu dingin selama lebih dari 60 menit bisa berisiko kematian.
(vws/vws)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250130120710-134-1192678/black-hawk-yang-ditabrak-american-airlines-tengah-jalani-misi-latihan