BNI Permudah Akses Pembiayaan Rantai Pasok untuk Mitra APP Group

Jakarta, CNN Indonesia —

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mempermudah akses pembiayaan untuk para mitra yang terlibat dalam rantai pasok (supply chain) APP Group.

Akses pembiayaan ini terbuka usai BNI dan APP Group meneken Perjanjian Kerja Sama Supply Chain Financing (SCF).

Perjanjian kerja sama itu diteken oleh Corporate Banking 1 Division Head Andrean Palonggam dengan Direktur APP Group Arman Dwiartono di Grha BNI Sudirman, Selasa kemarin (18/2).

“BNI sebagai salah satu pelopor Supply Chain Financing menawarkan beberapa skema pembiayaan yang fleksibel, di antaranya Supplier Financing yang merupakan fasilitas pembiayaan invoice untuk mitra korporat dalam satu rantai pasok sebagai penjual/supplier agar tagihan piutang dagang penjual dapat dibayar pembeli lebih cepat,” ujar Direktur Enterprise and Commercial Banking BNI I Made Sukajaya dalam keterangan resmi, Rabu (19/2).

Perjanjian kerja sama ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses pembiayaan kepada debitur, khususnya yang terlibat dalam rantai pasok (supply chain).

Melalui skema SCF, bank dapat membantu perusahaan dalam mendapatkan pendanaan yang diperlukan untuk memperlancar proses produksi dan distribusi, dengan cara menyediakan modal kerja yang lebih cepat dan efisien.

Skema SCF BNI ini menawarkan berbagai manfaat, di antaranya kemudahan dan keamanan dalam transaksi dokumen, kepastian penerimaan pembayaran invoice yang lebih cepat dan rekonsiliasi invoice yang mudah.

Manfaat lainnya, monitoring transaksi yang real-time, pilihan pembayaran invoice yang variatif, dan integrasi seamless dengan sistem korporat atau mitra korporat.

Direktur APP Group Arman Dwiartono berharap dengan adanya kemudahan akses pembiayaan ini dapat meningkatkan produktivitas dan membuka lebih banyak peluang peningkatan bisnis mitra APP Group.

Menurutnya, penandatanganan perjanjian ini menjadi bukti komitmen bank dan debitur dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks.

Dengan fasilitas SCF, diharapkan dapat terwujud hubungan yang lebih kuat antara lembaga keuangan dan pelaku usaha, serta menciptakan ekosistem bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

[Gambas:Video CNN]

(pta/agt)