Bukan Cuma Rumah, KPK Geledah Juga Mobil Hasto Kristiyanto

Berita, Nasional32 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Jakarta, CNN Indonesia

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menggeledah mobil milik Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.

Penggeledahan mobil itu berbarengan dengan penggeledahan yang dilakukan di kediaman Hasto di Perumahan Villa Taman Kartini, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (7/1).

“Ada satu unit milik Hasto juga dilakukan penggeledahan,” kata jurnalis CNN Indonesia, Erik Kustara dalam reportase siaran langsung dari lokasi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penggeledahan yang dilakukan oleh penyidik KPK itu turut didampingi pihak kepolisian.

Selain itu, satgas pengamanan dari PDIP juga tampak berada di lokasi.

Hingga sore hari ini, penggeledahan oleh penyidik KPK di kediaman Hasto masih berlangsung.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto membenarkan ihwal penggeledahan penyidik di kediaman Sekjen PDIP hari ini.

“Betul saat ini sedang ada giat penggeledahan yang dilakukan oleh Penyidik untuk perkara dengan tersangka HK [Hasto Kristiyanto],” Tessa saat ditanyakan mengenai penggeledahan di rumah kediaman Hasto, Selasa.

KPK mengumumkan Hasto dan Advokat PDIP Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka pada pekan terakhir tahun kemarin. Keduanya diduga terlibat dalam tindak pidana suap kepada Wahyu untuk kepentingan penetapan pergantian antarwaktu anggota DPR RI periode 2019-2024 Harun Masiku (buron).

Padahal, Harun hanya memperoleh suara sebanyak 5.878. Sedangkan calon legislatif PDIP atas nama Riezky Aprillia mendapatkan 44.402 suara dan berhak menggantikan Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia.

Hasto disebut berupaya menempatkan Harun sebagai pengganti Nazarudin Kiemas dengan mengajukan uji materi atau judicial review kepada Mahkamah Agung (MA) tanggal 24 Juni 2019 dan menandatangani sebuah surat tanggal 5 Agustus 2019 perihal permohonan pelaksanaan putusan uji materi.

Setelah ada putusan MA, KPU tidak melaksanakannya. Hasto pun meminta fatwa ke MA.

Selain upaya tersebut, Hasto diduga juga secara paralel mengupayakan agar Riezky mengundurkan diri. Namun, permintaan tersebut ditolak.

Hasto disebut juga pernah meminta kader PDIP Saeful Bahri menemui Riezky di Singapura dan meminta mundur. Permintaan itu lagi-lagi ditolak Riezky. Bahkan, surat undangan pelantikan Riezky sebagai anggota DPR ditahan Hasto. Ia kukuh meminta Riezky mundur.

“Oleh karena upaya-upaya tersebut belum berhasil, maka saudara HK bekerja sama dengan saudara Harun Masiku, saudara Saeful Bahri dan saudara DTI (Donny Tri Istiqomah, Advokat PDIP) melakukan penyuapan kepada saudara Wahyu Setiawan dan saudara Agustiani Tio Fridelina, di mana diketahui saudara Wahyu Setiawan merupakan kader PDIP yang menjadi Komisioner di KPU,” ungkap Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam jumpa pers di Kantornya beberapa waktu lalu.

Teruntuk Hasto, ia juga dikenakan Pasal perintangan penyidikan atau obstruction of justice. Hasto disebut membocorkan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada awal 2020 lalu yang menyasar Harun.

Ia diduga meminta Harun merendam handphone dan segera melarikan diri.

Hasto diduga juga memerintahkan anak buahnya yakni Kusnadi (Staf PDIP) untuk menenggelamkan handphone agar tidak ditemukan oleh KPK.

Tak hanya itu, Hasto disebut mengumpulkan beberapa orang saksi terkait perkara agar tidak memberikan keterangan yang sebenarnya.

Hasto sudah dipanggil untuk diperiksa sebagai tersangka pada Senin (6/1) kemarin, namun yang bersangkutan meminta penjadwalan ulang. Hasto ingin pemeriksaan dilakukan setelah HUT PDIP 10 Januari mendatang.

(dis/kid)


[Gambas:Video CNN]






Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *