Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Warga Chile Adrian Simancas membagikan pengalamannya saat ditelan paus bungkuk kemudian dimuntahkan lagi. Peristiwa itu dialaminya saat sedang mendayung di perairan Patagonia.
Simancas dan ayahnya Dell Simancas saat itu tengah melakukan packrafting atau aktivitas menjelajah di perairan menggunakan perahu karet. Namun, mereka berdua terpisah beberapa meter.
Dalam video yang direkam sang ayah dan beredar luas di media sosial, tiba-tiba muncul paus bungkuk menelan Simancas. Beberapa detik kemudian, binatang itu memuntahkan dan menghilang dari pandangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya merasa sesuatu menghantam saya dari belakang, semua ini terjadi dalam sedetik, sesuatu berwarna biru tua atau putih menyelimuti saya, dan tekstur berlendir menyentuh wajah saya,” Simancas saat wawancara dengan New York Times pada Kamis (13/2).
Simancas lalu mengatakan benda, yang belum dia ketahui, tertutup sepenuhnya dan dia mulai tenggelam.
Pendayung itu kemudian memejamkan mata sembari berharap ada benturan.
“Namun sebaliknya saya merasa seolah-olah dikelilingi oleh air. Saya sadar saya berada di mulut sesuatu dan saya dimakan,” ungkap Simancas.
Beberapa detik kemudian jaket pelampung yang dikenakan seperti menarik Simancas lalu dia muncul ke permukaan air.
Simancas dan Dell mengaku sedang melakukan packrafting di perkemahan Patagonia, dekat Mercusuar San Isidro dan Bahía El Águila. Mereka juga sudah merencanakan perjalanan arung jeram menuju Selat Magellan dan ke dekat Cape Froward.
Dell kerap merekam kebersamaan mereka menggunakan kamera.
“Saya menyalakan kamera untuk merekam gelombang dan saya mendengar sesuatu di belakang seperti gelombang besar pecah,” ucap dia.
Dell lalu melihat sekeliling dan tak menjumpai sang anak atau perahu karet yang dinaiki. Dia sebetulnya merasa takut dan cemas, tetapi berusaha untuk tenang.
“Tiba-tiba, saya melihat dia muncul dari bersamaan dengan sesuatu yang seperti binatang,” imbuh Dell.
Video Simancas ditelan paus viral di media sosial. Para pakar lalu mengatakan pertemuan paus dan manusia sangat jarang terjadi.
Selain itu, paus bungkuk tak bisa menelan apapun sebesar manusia. Mereka adalah filter feeder yang mengonsumsi makanan dengan menyaring bahan organik atau organisme kecil.
(isa/tsa)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250215150411-134-1198661/cerita-warga-chile-sempat-ditelan-paus-dan-dimuntahkan-lagi