China Beri Subsidi Tukar Tambah Gratis Rice Cooker

Jakarta, CNN Indonesia —

China bakal menggelontorkan subsidi sebesar 81 miliar yuan atau Rp178,81 triliun (asumsi kurs Rp2.207 per yuan) tahun ini agar warganya bisa tukar tambah gratis peralatan rumah tangga seperti rice cooker hingga microwave.

Mengutip CNN, Kamis (9/1), subsidi jor-joran ini bertujuan untuk mendorong daya beli masyarakat, terutama di sektor rumah tangga yang tengah lesu.

Berdasarkan dokumen yang diterbitkan oleh perencana negara dan kementerian keuangan China, daftar barang yang bakal disubsidi dan bisa ditukar tambah secara gratis antara lain oven, microwave, pemurni air, mesin pencuci piring, dan rice cooker.

Selain peralatan rumah tangga tersebut, barang lainnya, yakni ponsel, tablet, jam tangan pintar (smartwatch), dan gelang pintar yang harganya di bawah 6.000 yuan (US$818) atau Rp13,24 juga berhak mendapatkan subsidi sebesar 15 persen.

Dengan kebijakan ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi China bisa lebih kuat di tengah hantaman krisis properti yang membuat perekonomian Beijing terpuruk.

“Kami memperkirakan total subsidi akan berlipat ganda menjadi 300 miliar yuan pada 2025. Ini menandakan adanya pergeseran kebijakan menuju lebih banyak konsumsi,” ujar Ekonom Senior Economist Intelligence Unit Xu Tianchen.

Namun, Xu melihat subsidi yang terbatas untuk ponsel dan tablet, di bawah 500 yuan per barang, menunjukkan bahwa Beijing tidak berniat untuk memberi subsidi kepada orang kaya.

Pada tahun lalu, China telah mengalokasikan sekitar 150 miliar yuan dari penerbitan obligasi khusus sebesar 1 triliun yuan untuk mensubsidi penggantian peralatan lama, mobil, sepeda, dan barang lainnya.

Kebijakan tersebut sangat ampuh dan berhasil mencatat penjualan mobil senilai 920 miliar yuan dan penjualan peralatan rumah tangga senilai 240 miliar yuan sepanjang 2024.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)