Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Pakar meyakini China akan mengambil kesempatan dan peran saat Amerika Serikat serta negara-negara sekutunya di Eropa tegang.
Belakangan, AS-Eropa ribut soal nasib perang Rusia-Ukraina dan perang tarif impor yang dikenakan Presiden Donald Trump ke sejumlah negara di Uni Eropa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah ketegangan itu, Menteri Luar Negeri China Wang Yi pada Februari mengunjungi Eropa untuk mendesak hubungan dan kerja sama lebih erat.
Peneliti kebijakan di Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri Alicja Bachulska mengatakan China memanfaatkan momen itu. Negeri Tirai Bambu, kata dia, jelas-jelas merespons dengan cara yang memikat.
“[China] mencoba menggambarkan diri sebagai kekuatan penstabil dan kutub alternatif yang potensial, mengeksploitasi ketakutan Eropa dan berharap akan terjadi perubahan sesuai ketentuan Beijing,” ungkap Bachulska, dikutip CNBC, Kamis (6/3).
China juga menunjukkan dukungan mereka terhadap peran Eropa bagi perundingan damai perang Rusia-Ukraina.
Dalam pertemuan di Munich, Wang Yi mengatakan pemerintah dia berharap negara di Benua Biru bisa memainkan peran untuk perdamaian karena perang juga terjadi di tanah Eropa.
Bagi China, mengekspresikan dukungan peran Eropa dalam upaya damai Rusia-Ukraina merupakan ongkos murah bagi mereka dan bentuk penghormatan terhadap Uni Eropa.
Presiden konsultan risiko politik Eurasia Group, Ian Bremmer, mengatakan China bermaksud memperoleh pengaruh strategis atas Eropa.
“Sebagaimana ditunjukkan oleh kebijakan investasi dan perdagangan mereka. Upaya dalam konteks Ukraina harus dinilai dari sudut pandang itu,” kata Bremmer.
Saat Trump menggandakan kebijakan proteksionisnya, para analis juga mengatakan China akan memperoleh keuntungan dari Eropa karena mereka bebas dari AS.
Eropa secara historis selaras dengan kebijakan perdagangan AS untuk melindungi inovasi teknologi Barat dan kepentingan ekonomi mereka.
“Banyak tindakan keras Eropa terhadap China atas permintaan AS,” kata ahli strategi di Quantum Strategy, David Roche.
“Orang Eropa mungkin akan terkena [potensi tarif], tetapi mereka tidak akan lagi menjadi budak Amerika,” imbuh dia.
Kesempatan China untuk mengambil peran di situasi saat ini juga tercermin dalam komentar Wang Yi.
Wang menyebut China akan memberi kepastian bagi dunia yang tak pasti ini.
“Kita hidup di dunia yang terus berubah dan bergejolak, di mana kepastian menjadi sumber daya yang langka,” ungkap Wang, dikutip Xinhua, pada Jumat (7/3).
Diplomasi China, lanjut dia, akan berdiri teguh di sisi sejarah yang benar dan sisi kemajuan manusia.
“Kami akan memberi kepastian bagi dunia yang tak pasti ini,” ujar Wang.
(isa/bac)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250307141041-134-1206215/china-disebut-bakal-ambil-keuntungan-saat-as-eropa-tegang