China Protes Kebijakan Tarif Trump ke WTO

Berita, Ekonomi20 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

China memprotes kebijakan tarif baru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Tiongkok mengajukan keluhan resmi ke WTO pada Rabu kemarin (5/2).

Pemerintah Negeri Tirai Bambu itu menilai tarif 10 persen terhadap barang impor dari negaranya serta pencabutan pengecualian bea masuk untuk paket bernilai rendah sebagai tindakan proteksionis yang melanggar aturan WTO.

Dalam dokumen pengaduannya, China menyebut tarif baru yang diberlakukan Trump bertujuan menghentikan aliran opioid fentanyl dan bahan kimianya ke AS. Namun, pemerintah China menilai alasan tersebut “tidak berdasar dan penuh tuduhan palsu.”


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

China juga menegaskan bahwa tarif ini bersifat diskriminatif karena hanya dikenakan pada produk asal China dan bertentangan dengan kewajiban AS di bawah WTO.

Keluhan ini menandai awal dari proses sengketa perdagangan yang dapat berujung pada putusan WTO bahwa kebijakan tarif Trump melanggar aturan perdagangan internasional, seperti yang terjadi dalam kasus serupa pada 2020.

Namun, upaya China untuk mendapatkan keadilan berisiko terhambat karena Badan Banding WTO masih tidak berfungsi akibat blokade AS terhadap penunjukan hakim baru.

Selain kebijakan tarif, pencabutan pengecualian bea masuk untuk paket di bawah US$800 yang banyak dimanfaatkan perusahaan e-commerce seperti Shein, Temu, dan Amazon, menimbulkan kebingungan di kalangan pengirim dan pengecer.

Layanan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) mengumumkan semua paket kecil dari China dan Hong Kong kini memerlukan dokumen kepabeanan sebelum tiba di AS. Tanpa dokumen tersebut, ada kemungkinan kargo dikembalikan ke negara asal.

READ  Inter Bangkit, Hajar Fiorentina dan Ancam Napoli

Sebelumnya, Layanan Pos AS (USPS) sempat menangguhkan pengiriman paket dari China dan Hong Kong, tetapi pada Rabu (5/2) mereka kembali menerima pengiriman sambil berupaya mencari solusi untuk meminimalkan gangguan logistik.

“Kami semua seperti ayam tanpa kepala saat ini, mencoba menebak apa yang akan terjadi,” kata pendiri Hurricane Commerce Martin Palmer, melansir Reuters.

Sebagai respons terhadap kebijakan Trump, China menerapkan tarif balasan terhadap impor batu bara, gas alam cair (LNG), minyak mentah, dan peralatan pertanian dari AS. Mereka juga membuka penyelidikan anti monopoli terhadap perusahaan induk Google, Alphabet.

Sementara itu, hingga saat ini tidak ada rencana pembicaraan antara Trump dan Presiden China Xi Jinping terkait ketegangan perdagangan ini. Trump sendiri menyatakan tidak terburu-buru untuk berbicara dengan Xi mengenai kebijakan tarifnya.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent membela kebijakan tarif Trump dengan alasan mengembalikan manufaktur ke AS. Namun, pejabat Bank Sentral AS The Fed memperingatkan ketidakpastian ekonomi yang meningkat akibat kebijakan ini.

Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee menyebut mengabaikan dampak inflasi imbas penerapan tarif baru bisa menjadi kesalahan.

Sementara itu, Presiden The Fed Richmond Thomas Barkin menegaskan masih terlalu dini untuk mengetahui apakah kenaikan biaya akibat tarif akan diserap industri atau dibebankan kepada konsumen.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)



Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250206125556-92-1195305/china-protes-kebijakan-tarif-trump-ke-wto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *