Como vs Juventus, Motta Khawatir dengan Ambisi Fabregas

Jakarta, CNN Indonesia —

Pelatih Juventus Thiago Motta memuji pelatih Como 1907 Cesc Fabregas jelang duel Serie A kedua tim di Stadion Sinigaglia, Como, Kamis (6/2) malam waktu setempat.

Juventus akan bertandang ke markas Como yang sedang terluka. Tim pasukan Fabregas baru saja menelan dua kekalahan beruntun dari Atalanta dan Bologna di Liga Italia.

Sementara Juventus kembali ke jalur kemenangan usai mengalahkan Empoli 4-1, akhir pekan lalu. Kemenangan yang sempat membawa I Bianconeri naik ke peringkat empat klasemen Serie A.

Motta berharap tren positif Juventus berlanjut saat bertandang ke markas Como. Namun, pelatih 42 tahun itu sadar Como punya kekuatan yang sulit untuk dikalahkan. Terlebih Motta menganggap Fabregas sebagai pelatih yang sangat ambisius dalam meraih kemenangan.

“Como tim kuat yang bermain sepak bola dengan baik, dan telah menimbulkan masalah bagi banyak tim papan atas. Mereka telah memperkuat diri selama bursa transfer Januari, sehingga menjadi lebih kompetitif dan kami harus benar-benar fokus pada tantangan yang ada.”

“Ketika saya berbicara tentang ambisi, saya tidak bisa tidak menyebut [Cesc] Fabregas. Tim Como miliknyanya telah bermain dengan keberanian yang luar biasa dalam semua pertandingan liga mereka musim ini. Ia terbukti sebagai pelatih yang sangat cerdik,” ujar Motta menambahkan.

Juventus menang 3-0 atas Como di pertemuan pertama musim ini. Namun, klub yang dimiliki pengusaha asal Indonesia itu sudah mendatangkan sejumlah pemain baru di paruh musim. Como mendatangkan Assane Diao, Maxence Caqueret, Dele Alli, Ivan Smolcic, hingga penyerang Anastasios Douvikas.

Juventus tetap layak difavoritkan melawan Como karena punya rekor bagus. La Vecchia Signora tidak pernah kalah dalam 22 pertandingan terakhir melawan Como di Serie A. Terakhir Como berhasil mengalahkan Juventus di Serie A pada 20 Januari 1952.

[Gambas:Video CNN]

(har)