Cuaca Buruk, KMP Jagantara Kandas di Pulau Kandang Lunik Bakauheni

Berita, Nasional28 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Lampung, CNN Indonesia

Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Jagantara kandas di Pulau Kandang Lunik, Bakauheni, Lampung Selatan, Sabtu (7/12) malam.

Kapal yang membawa membawa puluhan unit kendaraan dan penumpang kandas akibat cuaca buruk hujan deras disertai angin kencang.

KMP Jagantara berlayar dari Dermaga IV Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung menuju ke Pelabuhan Merak, Banten.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim SAR gabungan dari Basarnas, Polairud, KSKP Bakauheni, ASDP Bakauheni, KSOP dan pihak kapal langsung mengevakuasi para penumpang dari KMP Jagantara.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bakauheni, Captain Suratno mengatakan, peristiwa kandasnya KMP Jagantara ini berdasarkan laporan dari nakhoda kapal, Sabtu (7/12) malam sekira pukul 21.20 WIB.

“Kondisi cuaca semalam di Bakauheni hujan deras disertai angin kencang, dan terbilang cukup ekstrem. Kandasnya KMP Jagantara kemungkinan penyebabnya karena faktor cuaca, tapi untuk pastinya belum bisa disimpulkan,” kata dia, Minggu (8/12).

Pada saat kejadian, kata Suratno, kondisi cuaca memang dalam keadaan hujan dan angin dalam keadaan normal serta tinggi gelombang berada dikisaran 0,5-1 meter, tapi keadaan arus dalam kondisi kencang.

“Cuaca hujan deras dengan arus kencang, sehingga menjadi faktor utama kapal KMP Jagantara terseret arus hingga kandas di koordinat S05°52’47.14 E105°45’59.07,” ujarnya.

Akibat dampak cuaca buruk, jarak pandang nakhoda menjadi terbatas dan arus laut yang kuat, sehingga kapal yang dikemudikan kehilangan kendali terseret arus dan kandas.

Sementara proses evakuasi terhadap para penumpang dan kendaraan dilakukan secara bertahap menggunakan kapal pengangkut sebanyak empat kali.

Ia memastikan seluruh penumpang berhasil diselamatkan dan sudah kembali ke Pelabuhan Bakauheni melanjutkan perjalanan menuju ke Pelabuhan Merak.

“Semua penumpang kapal, Alhamdulillah semua selamat. Proses evakuasi, dilakukan hingga empat kali pengangkutan kembali ke Pelabuhan Bakauheni. Sekarang sudah diberangkatkan lagi secara estafet menuju ke Pelabuhan Merak,” terangnya.

Kemudian setelah proses evakuasi penumpang selesai, KMP Jagantara akan ditarik ke Pelabuhan Bakauheni, lalu dibongkar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kalau proses ini sudah selesai, kita akan lidik lebih lanjut untuk mengetahui kondisi kapal dan penyebabnya,” katanya.

Sementara Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, setelah insiden kandasnya KMP Jagantara itu terjadi, pihak Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni dan Polairud berkoordinasi dengan ASDP Bakauheni, KSOP, Basarnas dan pihak kapal untuk melakukan penanganan.

“Kita monitoring penarikan KMP Jagantara dengan kapal tugboat. Pengumpulan data terkait muatan dan penumpang, serta membantu evakuasi penumpang. Mulai penarikan KMP Jagantara dengan tugboat, itu dilakukan sekira pukul 01.30 WIB,” kata Yusrin.

Sementara muatan dalam KMP Jagantara, kata Yusrin, tidak ada penumpang pejalan kaki, melainkan penumpang yang menggunakan kendaraan sebanyak 63 unit kendaraan. Rinciannya, sebanyak 4 unit sepeda motor, 6 unit roda empat pribadi, 2 unit pickup, 6 unit colt diesel, 3 unit bus sedang, 10 unit bus besar, 18 unit truk besar, 13 unit tronton dan 1 unit trailer.

“Proses evakuasi penumpang, berlangsung sejak dinihari hingga subuh pagi tadi. Sekira pukul 04.30 WIB, ada 11 penumpang dievakuasi menggunakan kapal Basarnas. Lalu setengah jam kemudian (05.00 WIB), 22 penumpang dievakuasi menggunakan tugboat TB Merak menuju ke Gedung Anjungan Mall Eksekutif Pelabuhan Bakauheni,” katanya.

(zai/isn)

[Gambas:Video CNN]





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *