Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono mengaku kebingungan saat menyusun pidato pakai kecerdasan buatan (AI).
Ia awalnya memohon maaf kepada para peserta IDE Katadata 2025 karena telat. Pria yang akrab disapa Tommy itu mengaku harus berputar-putar di jalan untuk mengganti bahan presentasinya.
“Waktu pagi-pagi saya sudah bersiap ke sini, sebetulnya keynote speech dan presentasi saya itu semua bahasa Inggris. Karena kita diberi tahu bahwa presentasinya harus dalam bahasa Inggris,” kata Tommy di Hotel St Regis, Jakarta Selatan, Selasa (18/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Namun, karena saya rasanya ini kita bicara sama orang Indonesia, masa kita pakai bahasa Inggris? Jadi, saya minta tim saya mengganti seluruh presentasi dan keynote speech ke bahasa Indonesia. Itu pakai apa? ChatGPT apa DeepSeek kita? Saya gak tahu,” sambungnya.
Wakil dari Sri Mulyani ini juga tampak kebingungan dengan terjemahan bahasa dari AI tersebut. Ini terjadi saat ia membacakan presentasinya.
Di lain sisi, keponakan Presiden Prabowo Subianto itu curhat terkait padatnya agenda sebagai wakil menteri keuangan.
“Saya mohon maaf sekali telat. Memang jadwal saya tuh saat ini luar biasa, jadwal seluruh Kementerian Keuangan sekarang sedang luar biasa,” curhat Tommy.
Meski agendanya padat, Tommy tak bisa menjawab hal-hal dasar terkait kebijakan Kemenkeu. Salah satunya mengenai penghematan tiga putaran yang dicanangkan Prabowo senilai Rp750 triliun.
Padahal, ia hadir langsung dalam Puncak HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (15/2). Begitu pula Menteri Keuangan Sri Mulyani yang kompak mengenakan setelan putih.
“Di Kemenkeu, di Kemenkeu kita bicara (soal penghematan Rp750 triliun),” jawabnya selepas menghadiri IDE Katadata 2025 di Hotel St Regis, Jakarta Selatan, Selasa (18/2).
“Di Kemenkeu kita bicaranya. Silakan ke Kemenkeu, nanti kita bicara,” imbuh Tommy yang langsung bergegas masuk ke mobil.
(skt/sfr)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250218122932-532-1199555/curhat-wakil-sri-mulyani-bingung-susun-pidato-pakai-ai