Daftar Jenderal Korsel yang Ditangkap buntut Kisruh Darurat Militer

Jakarta, CNN Indonesia —

Otoritas Korea Selatan kembali menangkap seorang jenderal militer yang diduga terlibat drama darurat militer pada 3 Desember lalu.

Jaksa pada Sabtu (14/12) menangkap Letnan Jenderal Yeo In Hyung. Sebelum itu, Letnan Jenderal Lee Jin Woo juga ditangkap jaksa pada Jumat (13/12).

Berikut daftar jenderal militer yang ditangkap imbas kisruh darurat militer Korea Selatan.

1. Lee Jin Woo

Jaksa Korsel menangkap Letnan Jenderal Lee Jin Woo pada Jumat atas tuduhan keterlibatan dalam deklarasi darurat militer.

Lee Jin Woo merupakan Kepala Komando Pertahanan Seoul yang menjadi komandan militer pertama yang ditangkap atas kisruh ini.

Ia ditangkap usai mantan Menteri Pertahanan Kim Yong Hyun resmi ditahan pada Rabu (11/12).

Lee Jin Woo diyakini mengerahkan prajurit ke Majelis Nasional selama darurat militer. Ia telah dilarang bepergian ke luar negeri buntut aksinya itu.

Setidaknya enam komandan militer, termasuk kepala staf gabungan, telah diskors karena dugaan keterlibatan mereka dalam penetapan status darurat militer oleh Presiden Yoon Suk Yeol. Beberapa komandan saat ini bahkan sedang diinvestigasi, dikutip dari Anadolu Agency.

2. Yeo In Hyung

Letnan Jenderal Yeo In Hyung ditangkap jaksa pada Sabtu atas tuduhan memerintahkan penahanan terhadap 14 orang kala darurat militer berlaku.

Ia diduga meminta agar belasan orang, termasuk para pemimpin partai oposisi dan partai berkuasa, ditangkap selama darurat militer.

Ia juga ditangkap buntut pengadaan server komputer di komisi pemilihan umum (KPU) Korsel.

Presiden Yoon Suk Yeol menetapkan darurat militer pada 3 Desember lalu yang berlaku hanya beberapa jam. Status mendadak itu ditetapkan buntut situasi panas politik di antara dia dan oposisi.

Atas aksinya itu, masyarakat Korsel pun mendesak Yoon dimakzulkan. Pada Sabtu, Yoon secara resmi diberhentikan sementara dari tugas-tugas kepresidenannya.

Keputusan pemakzulan Yoon di parlemen ini masih harus menunggu Mahkamah Konstitusi Korsel untuk verifikasi dan konfirmasi sebelum Yoon benar-benar dilengserkan.

Selama Mahkamah Konstitusi menimbang akan mengesahkan pemakzulan Yoon atau tidak, sang Presiden tidak dapat menjalankan kewenangannya sebagai pemimpin sekaligus kepala negara.

Saat ini, Perdana Menteri Han Duck Soo menjadi presiden sementara Korsel untuk mengisi kekosongan jabatan.

Han langsung mengeluarkan instruksi darurat kepada anggota Kabinet dan meningkatkan siaga militer.

(blq/bac)

[Gambas:Video CNN]