Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Gempa bumi dahsyat telah menewaskan lebih dari 1.700 orang di Myanmar, negara yang dipimpin Junta Militer dan tengah dilanda konflik.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri mengatakan bahwa bencana di Myanmar ini merupakan keadaan darurat tingkat tinggi dan membutuhkan bantuan sebesar $8 juta untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah wabah penyakit selama 30 hari ke depan.
WHO mengatakan bahwa tingginya jumlah korban dan cedera trauma menyebabkan risiko infeksi yang tinggi karena terbatasnya kapasitas bedah di negara tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah kondisi itu, negara-negara serta berbagai lembaga di dunia berbondong-bondong mengirimkan bantuan.
Dikutip dari AFP, berikut upaya bantuan yang dikirimkan negara-negara lain:
China
China mengirim tim penyelamat yang terdiri dari 82 orang ke Myanmar pada Sabtu, kata Beijing. Pada Minggu, kantor berita pemerintah Xinhua mengatakan tim pencarian dan penyelamatan yang beranggotakan 118 orang juga telah tiba.
Tim penyelamat terpisah tiba di pusat komersial Myanmar, Yangon, pada hari Sabtu, kata media pemerintah.
Pemerintah Tiongkok juga akan memberikan bantuan kemanusiaan darurat sebesar 100 juta yuan ($13,8 juta) kepada Myanmar, dengan pengiriman akan dimulai pada hari Senin, kata badan bantuan internasionalnya pada hari Sabtu.
Hong Kong
Pada Minggu, tim yang terdiri dari 51 orang dari Hong Kong telah tiba di Myanmar, beserta dua anjing pencari dan penyelamat, serta peralatan, termasuk detektor kehidupan.
Hong Kong juga telah mengalokasikan HK$30 juta ($3,8 juta) untuk dukungan bantuan darurat bagi Myanmar, katanya dalam sebuah pernyataan.
India
Sebuah pesawat bantuan India mendarat di Myanmar pada hari Sabtu, dengan lebih banyak lagi yang akan datang.
Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar mengatakan sebuah pesawat angkut militer telah dikirim membawa perlengkapan kebersihan, selimut, dan paket makanan.
“Sebuah tim pencarian dan penyelamatan dan tim medis juga mendampingi penerbangan ini,” tambahnya.
Empat pesawat lagi sedang dikirim dengan personel dan peralatan, serta dua kapal angkatan laut, kata para pejabat.
WHO
Organisasi Kesehatan Dunia telah memerintahkan pusat logistiknya di Dubai untuk menyiapkan persediaan cedera trauma dan serta menyiapkan tim manajemen daruratnya.
Palang Merah
Masyarakat Palang Merah Myanmar setempat telah menggerakkan relawan terlatih untuk memberikan bantuan, meluncurkan upaya pencarian dan penyelamatan, memberikan pertolongan pertama, mendistribusikan barang-barang bantuan darurat, dan mengerahkan tim kesehatan keliling.
Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah meluncurkan permohonan darurat pada hari Minggu untuk lebih dari $100 juta guna membantu 100.000 orang dengan bantuan yang menyelamatkan nyawa.
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Badan kemanusiaan PBB OCHA memobilisasi upaya tanggap darurat, bersama dengan organisasi mitranya.
“Kekurangan pasokan medis yang parah menghambat upaya tanggap, termasuk peralatan trauma, kantong darah, anestesi, alat bantu, obat-obatan penting, dan tenda untuk petugas kesehatan,” kata OCHA dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.
Amerika Serikat
Presiden AS Donald Trump pada hari Jumat berjanji Washington akan membantu Myanmar, menggambarkan gempa tersebut sebagai “mengerikan”.
“Ini gempa yang sangat buruk, dan kami akan membantu. Kami telah berbicara dengan negara itu,” kata Trump kepada wartawan.
Uni Eropa
Uni Eropa mengatakan pihaknya menyediakan 2,5 juta euro ($2,7 juta) sebagai bantuan darurat awal dan menilai kebutuhan di lapangan untuk memobilisasi bantuan lebih lanjut.
Inggris
Inggris menjanjikan bantuan kemanusiaan senilai £10 juta ($12,9 juta), dengan menteri pembangunan Jennifer Chapman mengatakan mitra lokal yang didanai Inggris sudah bergerak di lapangan.
Irlandia
Irlandia mengumumkan akan memberikan kontribusi awal sebesar enam juta euro dalam bentuk bantuan, dengan setengahnya diberikan kepada organisasi Palang Merah dan setengahnya lagi kepada badan-badan PBB.
Malaysia
Kementerian luar negeri Malaysia mengatakan akan mengirim tim ke Myanmar yang terdiri dari satu komandan dan 49 personel penyelamat untuk mendukung operasi kemanusiaan dan bantuan bencana yang sedang berlangsung.
Indonesia
Indonesia mengatakan pada Minggu bahwa mereka akan mengirim tim pencarian dan penyelamatan, tim medis, dan bantuan logistik ke Myanmar mulai Senin.
Juru bicara TNI, Kristomei Sianturi mengatakan Indonesia akan mengirim kapal rumah sakit, tiga pesawat Hercules, dan empat helikopter untuk membantu tanggap darurat.
Filipina
Filipina mengatakan pada Sabtu bahwa mereka akan mengirim tim yang terdiri dari 114 orang, termasuk petugas medis, petugas pemadam kebakaran, dan anggota angkatan bersenjata. Tanggal pengerahan sementara tim tersebut adalah hari Selasa.
Vietnam
Vietnam mengatakan pada Minggu bahwa mereka mengirim 80 penyelamat untuk membantu upaya pencarian dan pemulihan.
Kementerian Keamanan Publik mengatakan tim terdiri atas polisi dan petugas medis, menurut laporan surat kabar yang dikelola kementerian.
Korea Selatan
Korea Selatan akan mengirim $2 juta dalam bentuk bantuan kemanusiaan untuk mendukung upaya penyelamatan dan pemulihan darurat.
Selandia Baru
Selandia Baru akan memberikan NZ$2,0 juta ($1,1 juta) kepada Palang Merah Internasional untuk tanggap darurat.
(afp/vws)