Dasco soal Menteri Tak Seirama dengan Prabowo: Reshuffle atau Teguran

Berita, Nasional2 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Jakarta, CNN Indonesia

Ketua Harian DPP Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad mengaku mendengar kinerja menteri yang tak seirama Presiden Prabowo Subianto. Termasuk mereka yang menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir.

Namun, dia mengaku belum bicara lebih jauh soal itu dan tak mengungkap nama-nama menteri yang tak seirama tersebut. Dasco mengatakan bahwa Presiden bisa mengevaluasi menteri terkait dengan menggantinya atau cukup dengan teguran.

“Ya jadi saya dapatkan informasi soal yang tidak seirama, ya saya tidak tahu apakah evaluasinya itu sampai dengan reshuffle atau cukup dengan teguran,” kata dia di kompleks parlemen, Jumat (7/2).



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Dasco mengaku tak ingin mendahului soal wacana kocok ulang kabinet memasuki 100 pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dasco menegaskan bahwa reshuffle sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden. Menurut dia, publik bisa menunggu apakah Presiden akan menggunakan haknya atau tidak untuk mengevaluasi kinerja menterinya.

“Tentunya kita tidak ingin mendahului, kita tunggu apakah kemudian presiden akan menggunakan haknya dalam evaluasi atau bagaimana,” kata Dasco.

Sinyal reshuffle sempat disampaikan Presiden Prabowo Subianto usai menghadiri hari ulang tahun NU ke-102, Rabu (5/2) malam di Jakarta. Prabowo menegaskan bakal menyingkirkan pembantunya di kabinet pemerintahan yang tidak benar-benar bekerja untuk rakyat.

“Begini. Kita ingin rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar, jadi saya ingin tegakkan itu,” kata Prabowo.

Sementara, Dasco mengaku mendengar ada menteri di Kabinet Merah Putih yang dikeluhkan kurang seirama dengan Presiden Prabowo. Menurut dia, Prabowo memberi peringatan kepada para menterinya untuk melakukan evaluasi atas kinerja mereka.

“Nah memang saya ada dengar keluhan sedikit sedikit tentang masih ada yang kemudian kurang seirama,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/2).

(thr/dal)


[Gambas:Video CNN]






Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *