Dejan/Fadia Menang Dramatis, Indonesia vs Taiwan 1-0

Jakarta, CNN Indonesia —

Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva mengalahkan Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang, 16-21, 21-16, 21-19 pada perempat final Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2025. Indonesia memimpin 1-0 atas Taiwan.

Dejan/Fadia kehilangan empat angka beruntun di awal gim pertama. Setelah itu Yang/Hu bisa terus memimpin hingga kedudukan 9-4.

Dejan/Fadia lalu menunjukkan sinyal kebangkitan. Mereka bisa menyamakan kedudukan jadi 9-9 lewat raihan lima poin beruntun dan kemudian memimpin 11-10 di interval.

Selepas interval, Dejan/Fadia masih memegang kendali hingga kedudukan 14-12. Namun setelah itu Yang/Hu bisa mencetak empat poin beruntun untuk berbalik unggul 16-14.

Setelah berbalik unggul, Yang/Hu bisa mempertahankan hal tersebut dengan baik. Yang/Hu menutup gim pertama dengan skor 21-16 setelah merebut dua poin beruntun.

Masuk ke gim kedua, Dejan/Fadia berusaha tampil lebih agresif. Mereka berhasil memimpin 7-3 setelah merebut empat poin beruntun.

Dejan/Fadia lalu melesat dengan keunggulan 10-5 setelah smes keras Dejan tidak bisa ditahan oleh lawan. Dejan/Fadia menutup interval dengan keunggulan 11-5 setelah pengembalian Hu Ling Fang gagal menyeberang.

Selepas interval, Dejan/Fadia bisa memperlebar selisih poin menjadi tujuh angka pada kedudukan 14-7. Pukulan lawan yang out jadi poin ke-14 Dejan/Fadia.

Permainan terus dikuasai dengan baik oleh Dejan/Fadia. Dejan/Fadia merebut game point di angka 20-14 setelah smes Fadia tidak bisa dikembalikan dengan sempurna oleh lawan.

Dalam situasi game point, Dejan/Fadia sempat dua kali gagal menuntaskan gim kedua. Barulah di kesempatan ketiga Dejan/Fadia bisa menyelesaikan permainan lewat serangan beruntun yang mereka lepaskan. Skor 21-16 di gim kedua untuk Dejan/Fadia sekaligus memaksakan terjadinya rubber game.

Pertarungan ketat lalu terjadi di gim penentuan. Dejan/Fadia lebih sering unggul tetapi akhirnya disamakan oleh Yang/Hu pada kedudukan 9-9.

Skor kembali imbang pada angka 10-10. Namun kemudian Dejan/Fadia bisa memimpin 11-10 setelah servis Hu Ling Fang membentur net.

Saat laga kembali dilanjutkan, Dejan/Fadia sempat merebut dua poin beruntun dan memimpin 13-10. Pada kedudukan 13-11, Dejan/Fadia sempat mendapatkan kartu kuning karena dianggap mengulur waktu.

Yang/Hu terus berusaha menekan. Kedudukan akhirnya kembali imbang di angka 15-15. Dejan/Fadia lalu merebut angka ke-16 lebih dulu.

Mereka menunjukkan defense luar biasa saat bertahan dari gempuran smes Yang Po Hsuan. Yang/Hu akhirnya melakukan kesalahan dan memberi keuntungan bagi Dejan/Fadia.

Yang/Hu lalu memberikan balasan. Tekanan mereka menghasilkan dua poin beruntun dan mengubah kedudukan jadi 17-16 untuk keunggulan mereka.

Fadia dengan cerdik menyamakan skor jadi 17-17 setelah bisa membaca arah servis dari Hu Ling Fang. Namun Yang/Hu kembali merebut poin ke-18 lebih dulu pada permainan berikutnya

Skor kembali imbang di angka 18-18 setelah servis Yang Po Hsuan gagal. Dejan/Fadia berbalik memimpin 19-18 setelah pengembalian Yang Po Hsuan atas servis Dejan memanjang keluar.

Dejan/Fadia sukses memenangkan adu drive. Mereka merebut match point di angka 20-18.

Sempat gagal di kesempatan pertama, Dejan/Fadia memenangkan laga dengan skor 21-19 setelah pengembalian lawan gagal. Indonesia memimpin 1-0 atas Taiwan.